Berita

Gatot Di Muhammadiyah/RMOL

Pertahanan

Kali Ini, Panglima Gatot Akan Ikuti Usulan Wiranto

SABTU, 07 OKTOBER 2017 | 00:35 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa sebagai aparatur pemerintah ia siap mematuhi wacana penyederhanaan regulasi pengadaan senjata. 


"Saya ini adalah aparatur pemerintah. Jadi apapun undang-undang yang ada akan saya patuhi," kata Gatot di Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (6/10).

Gatot pun menegaskan bahwa kebijakan ataupun sikap yang dia lakukan selalu berdasarkan undang-undang yang berlaku.

"Semua yang saya lakukan adalah berdasarkan undang-undang itu saja. Tak mungkin saya langgar undang-undang," ujarnya.

Lebih lanjut, Gatot mengaku siap mematuhi regulasi hasil kelompok kerja (pokja) senjata api yang akan melakukan penyederhanaan aturan pengadaan senjata.

"Jadi apapun kebijakan asalkan undang-undang atau aturan dari Pemerintah akan saya patuhi. Apapun yang diputuskan, apapun saja saya siap," tegas Gatot.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengungkapkan, munculnya polemik soal pengadaan senjata belakangan ini disebabkan oleh banyaknya regulasi.

Menurut Wiranto, banyaknya regulasi yang mengatur soal pengadaan senjata telah menimbulkan perbedaan pendapat di berbagai institusi.

"Adanya banyak regulasi yang mengatur mengenai pengadaan senjata api yang telah diundangkan sejak 1948 sampai dengan tahun 2017, mengakibatkan perbedaan pendapat yang berkembang di berbagai institusi yang menggunakan senjata api," ujar Wiranto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).

Wiranto mengatakan, setidaknya ada empat undang-undang, satu peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) dan satu Instruksi Presiden (Inpres) yang mengatur soal pengadaan senjata. Selain itu, ada pula satu surat keputusan dan empat peraturan setingkat menteri.

Rencananya akan ada Pokja yang mengkaji soal penyederhanaan aturan pengadaan senjata. Pokja ini akan dipimpin langsung oleh Wiranto.[san]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bukan di Taiwan, Pager Bom Hizbullah Diproduksi di Eropa

Rabu, 18 September 2024 | 16:06

Prabowo Akan Pisahkan Kementerian PUPR, Nasdem Bandingkan dengan Obama

Rabu, 18 September 2024 | 15:53

Belum Tangkap Harun Masiku, Johanis Tanak: Personel KPK Tak Sebanyak Polri

Rabu, 18 September 2024 | 15:47

Meluncur Tahun Depan, Diduga Hyundai Ioniq 6 N Tertangkap Kamera Jalani Tes

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Soal Kabinet, Nasdem Ikut Apa Kata Prabowo

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Terdampak Gempa Bandung Raya, Kereta Cepat Whoosh Berhenti Sementara

Rabu, 18 September 2024 | 15:14

CEO US Steel Optimis Akuisisi Nippon Steel akan Berhasil

Rabu, 18 September 2024 | 15:13

Jaga Keamanan Anak dari Bahaya Instagram, Meta Luncurkan Fitur Teen Accounts

Rabu, 18 September 2024 | 14:58

Wall Street Mager, IHSG Terus Dekati 8.000

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Gregoria Seperti Ditampar Usai Kalah di Babak Awal Hong Kong dan China Open

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Selengkapnya