Generasi Muda Demokrat Adukan Victor Laiskodat Ke Bareskrim

Pidato ‎Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, menjadi sasaran laporan kepolisian. Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra, giliran kader Partai Demokrat yang membawa isi pidatonya ke ranah hukum.

Dalam pidatonya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 1 Agustus lalu, Victor menyebut PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra sebagai partai pendukung ekstremis dan khilafah.

Ketua Umum Generasi Muda Demokrat (GMD), Lucky P. Sastrawiria, mengatakan pihaknya melaporkan Victor ke Bareskrim Polri. Mereka menilai Victor telah menyampaikan pidato yang mendiskreditkan partai politik.

"Kami sebagai sayap Partai Demokrat merasa pidato Viktor memfitnah Demokrat. Kami akan laporkan ini kepada Bareskrim untuk disikapi," ujarnya di kantor Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/8).

Menurut dia, apa yang disampaikan Victor merupakan sebuah fitnah. Ia tegaskan, Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak pernah mengarahkan partainya untuk mendukung kelompok yang hendak mendirikan negara dengan konsep khilafah.

"Kami melaporkan Victor atas dugaan pelanggaran ujaran kebencian dan lain-lain," imbuh Lucky.

Selain melaporkan Victor ke polisi, GMD juga akan melaporkan kasus itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD DPR RI). Generasi Muda Demokrat juga meminta Victor untuk meminta maaf secara terbuka.

"Victor dan Nasdem harus minta maaf kepada Demokrat secara terbuka," pungkasnya. [ald]