Berita

Pattimura Aquathlon 2017/RMOL

Nusantara

Pattimura Aquathlon 2017: Penghargaan Kepada Pahlawan Dan Ajang Promosi Pariwisata

MINGGU, 16 JULI 2017 | 00:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kodam XVI/Pattimura menggelar kegiatan lomba Pattimura Aquathlon tahun 2017 dalam rangka memperingati 200 tahun gugurnya Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura yang berlangsung di Pulau Saparua Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (15/7).

Kegitan Pattimura Aquathlon tersebut dipusatkan di Benteng Duurstede Pulau Saparua yang memiliki sejarah penting bagi perjuangan bangsa Indonesia. Pandam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo mengatakan ada beberapa aspek yang melatarbelakangi penyelenggaraan Pattimura Aquathlon 2017.

Dari aspek sejarah, di Pulau Saparua ini terdapat catatan bersejarah perjuangan Kapitan Pattimura pahlawan nasional Indonesia yang bersama pasukannya berhasil merebut benteng Duurstede sebagai simbol pertahanan kolonial penjajah. Pattimura Aquathlon ini dipersembahkan sebagai salah satu bentuk penghargaan dari masyarakat Maluku terhadap pahlawan nasional Pattimura dalam menggelorakan semangat perjuangan bangsa dalam membebaskan diri dari penjajahan.


"Seyogyanya semangat perjuangan Pattimura dapat dijadikan motivasi bagi kita semua selaku generasi penerus bangsa," tegas Pangdam Doni melalui keterangan tertulis kepada redaksi.

Yang kedua adalah aspek pariwisata, dimana Maluku telah dikenal luas sebagai daerah kepulauan, biota lautnya luar biasa, kaya berbagai jenis ikan, lobster, udang dan teripang bahkan Maluku memiliki sejarah sebagai penghasil rempah-rempah terbaik dunia.

"Harapan kita bersama, dengan diselenggarakannya lomba Aquathlon ini masyarakat luas akan tahu kalau di Maluku dan Saparua menyimpan kekayaan pesona alam yang tidak kalah indah dengan daerah lain sehingga mereka akan datang ke Pulau Saparua", imbuh Pandam Doni.

Sementara yang ketiga adalah aspek Kesejahteraan. Pattimura Aquathlon ini imbuh dia tidak berdiri sendiri namun bergandengan dengan program “Emas Biru dan Emas Hijau” Kodam XVI/Pattimura.

Program “Emas Biru” adalah gerakan untuk melakukan budidaya perikanan sedangkan “Emas Hijau” adalah untuk menanam tumbuh-tumbuhan yang bernilai ekonomi tinggi.
"Program ini sudah berjalan hampir dua tahun dan hasilnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya," jelas Pangdam Doni.

Diungkapkan Pangdam, hal Ini adalah sinergitas antara program pemerintah dengan program yang digalakan TNI yaitu “Serbuan Teritorial” untuk memberdayakan masyarakat dalam menggerakkan potensi perekonomian daerah ataupun pedesaan. Sasaran akhirnya adalah dihasilkannya “Emas Putih” yaitu Maluku yang sejahtera, religius, rukun dan aman.

Melalui Pattimura Aquathlon Tahun 2017 ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Saparua seperti memalui penyewaan baleho dan penginapan-penginapan yang diatur oleh panitia. Semua peserta tidur di baleho dan rumah penduduk yang disediakan, konsumsi juga dijual oleh penduduk. Kegiatan ini juga melibatkan para pemuda dari desa-desa yang sering konflik sehingga diharapkan terjadi perdamaian yg alami.

Pangdam Doni menyampaikan rasa bangganya atas animo seluruh peserta lomba yang sangat tinggi hingga mencapai lebih dari 500 peserta atlet daerah maupun nasional, kalangan TNI/Polri maupun masyarakat umum yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan masyarakat Saparua pun turut meramaikan dan menyaksikan lomba ini. Pattimura Aquathlon memperlombakan beberapa kategori meliputi Long pro Putra/i, Short Pro, Short Open, Long Open dan ketegori usia diatas 50 tahun.[san]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya