Demi Adipura, Pandeglang Siap Lakukan Pembenahan

. Ketiadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, parkiran yang semrawut di sejumlah pasar, hingga keberadaan pedagang kaki lima yang semrawut menjadi penyebab Kabupaten Pandeglang, Banten gagal meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia (RI).

Begitu kata Bupati Pandeglang Irna Narulita yang mengaku akan membenahi semua itu agar Pandeglang di kemudian hari mendapat penghargaan Adipura.

"Harapan saya sih bisa mampir di Pandeglang, tapi sepanjang perparkiran di pasar masih seperti itu, sepertinya piala Adipura, tidak akan mampir di Pandeglang. Untuk itu, kami sedang menata parkir di pasar ini ditertibkan, kami bekerjasama dengan pihak ketiga agar ada lahan parkir yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah," kata Irna seperti diberitakan RMOLBanten, Jumat (14/7).

Menurutnya, saat ini pemkab juga sedang berupaya membangun dua TPA di dua kecamatan, yakni di Cigeulis dan Koroncong. Hal itu agar dapat menumbuhkan lingkungan bersih di masyarakat.

"Ada bantuan keuangan dari provinsi dan KLH untuk dua TPA yang mudah-mudahan dengan terealisasinya dua bantuan tersebut, bisa lebih baik lagi, serta proses terkait pengelolaan sampah itu hasilnya bermanfaat. Jadi untuk pengadaan tempat sampah tahun ini sedang berjalan," tutupnya. [ian]