Berita

Bachtiar Nasir/Net

Publika

Sebaiknya Ustadz Bachtar Nasir Pensiun

RABU, 28 JUNI 2017 | 09:48 WIB

SENIN, 26 Juni 2017, sejumlah pengurus GNPF MUI bertemu dgn Presiden Jokowi di Istana. Info beredar Presedium Alumni 212 sepakat pertemuan jika diniatkan mencari solusi menyelamatkan kehidupan bangsa dan negara.

Mereka menegaskan sebelum pertemuan sudah harus ada kepastian para ulama, aktivis dan ormas Islam yang dikriminalisasi dibebaskan tanpa syarat dari segala macam tuduhan. Termasuk soal diskriminasi hukum dan ekonomi hanya berpihak pada kelompok-kelompok tertentu saja, meredam bangkitnya komunisme serta penuntasan kasus mega korupsi BLBI, Sumber Waras, reklamasi dan lain-lain.

Presidum Alumni 212 menghendaki pertemuan bersifat terbuka dan dihadiri komponen anak bangsa yang mempunyai kedudukan setara dengan pemerintah agar tidak ada dusta.


Jika syarat diajukan tidak dapat terpenuhi maka Presidium Alumni 212 mengatakan tidak ada gunanya rekonsiliasi. Jadi ini bukan sekedar pertemuan menyelamatkan segelintir orang atau kepentingan politik dan ekonomi kelompok tertentu.

Jika rekonsiliasi tidak dilandasi format tersebut, jalan paling tepat menyelamatkan bangsa menurut presidium alumni 212 adalah revolusi konstitusional atau people power.

Adapun ringkasan hasil konferensi pers GNPF, kemarin menegaskan tidak ada perpecahan di dalam GNPF. Posisi GNPF tidak akan pernah meninggalkan perjuangan umat Islam, GNPF tetap konsisten berdiri mengawal semua permasalahan umat.

Penulis hanya sebagai pemberi masukan ketiga, sepakat dengan format diajukan Presidium Alumni 212. Lebih ideal sebagai syarat sebuah rekonsiliasi daripada pertemuan pengurus GNPF yang tidak ada rumusan agenda apapun, kecuali menghasilkan keterangan klariifikasi presiden tidak pernah merasa mengkriminalisasi para ulama dan aktivis, hehe..

Adapun Ust Bchtiar Nasir (UBN) dan Ust  Zaitun sebaiknya tidak tampil ke depan lagi. Sesuai statemennya di hadapan umat Islam di Istiqlal, satu hari menjelang dijatuhkan vonis Ahok oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara, aksi bela Islam cukup sampai di sini saja. Artinya Ahok sudah divonis permainan selesai.
 
Sikap UBN harus dihargai. Ia cukup sebagai penasihat di belakang layar. Jika tetap dan terus ditampilkan maka sikapnya sudah dapat terbaca cenderung kompromistis. Tidak ada format yang setara dan progresif bisa diandalkan darinya lagi. Alias sudah mentok perjuangannya. Akhirnya akan membuat blunder pergerakan bagi kemashalatan bangsa dan negara. Serta mengorbankan semangat juang jutaan alumni bela Islam yang telah berkorban dengan harta, diri dan waktunya demi tegaknya kehormatan agama.

Selain itu, sebagaimana diketahui bahkan masyakarakat Ciamis berduyun-duyun jalan kaki ke Jakarta demi memenuhi panggilan ulama dan membela kehormatan agama. Sehingga rencana aksi 212 yang melemah akibat tekanan rezim, bersemangat kembali.

Jangan kesemua ini terkorbankan secara sia-sia.[***]

Martimus Amin

Alumni Aksi Bela Islam

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya