Berita

Kebakaran di ruang rapat gedung DPR/Net

Politik

Ruang DPR Terbakar, Rieke Bersyukur Tidak Merembet Ke Tempat Arsip Pansus Pelindo II

MINGGU, 18 JUNI 2017 | 10:41 WIB | LAPORAN:

Ruang rapat Pansus C di gedung Nusantara II lantai tiga DPR terbakar, dinihari tadi (Minggu, 18/6).

Ruang tersebut adalah ruang rapat Pansus Angket Pelindo II, yang juga satu lantai dengan ruang Sekretariat dan risalah Pansus.

"Sampai pagi ini informasi yang saya terima menyatakan bahwa percikan api hanya terjadi di plafon, di atas ruang rapat Pansus C saja dan tidak sampai ke ruang risalah rapat," ujar Ketua Pansus Angket DPR RI tentang Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka dalam pesan singkatnya.


Asal api diduga korsleting listrik dari ruang Rapat Pansus C di dalam plafon. Kronologi yang diperolehnya, papar Rieke, kebakaran itu diketahui pertama kali oleh pekerja AC bernama Gimin pada pukul 01.30 WIB, yang selanjutnya dilaporkan ke mandor Eko. Setelah dibuka kunci ruang rapat ada kepulan asap di plafon yang dipastikan sudah terbakar.

Api dapat dipadamkan pada pukul 02.30 WIB dengan menggunakan alat pemadam kebakaran dan hidran gedung tersebut, dibantu oleh 15 unit mobil pemadam kebakaran.

"Namun mobil Damkar belum sempat menyemprotkan air, api sudah padam," imbuh Rieke.

Kerugian materiil akibat kebakaran tersebut belum bisa ditaksir dan dipastikan tidak ada korban jiwa.

Dengan kejadian ini, Rieke berharap ke depan pengerjaan dengan alasan perbaikan apapun di DPR, terutama menyangkut ruangan-ruangan strategis seperti tempat penyimpanan arsip dokumen dan risalah rapat, tidak dilakukan tengah malam.

"Lebih baik weekend, Sabtu Minggu jam kantor, saat tidak ada kegiatan di DPR," tegasnya.

Meski begitu, ia bersyukur kebakaran di plafon Ruang Pansus C tidak merambat ke ruang risalah rapat, tempat penyimpanan Arsip Pansus Angket Pelindo II. Dengan demikian, lanjut Rieke menekankan, jika ada satu saja arsip Pansus Angket Pelindo II baik berupa transkrip rapat, risalah rapat, dokumen cetak, suara, maupun video ada yang hilang, maka harus diusut lebih lanjut.

"Kalaupun itu terjadi, kami masih menyimpan salinan semua arsip, yang sebagian besar copynya telah diserahkan ke BPK dan KPK," bebernya.

Sekadar info, papar Rieke, BPK pada Selasa (13/6) lalu pukul 13.49 WIB, telah menyerahkan hasil audit investigatif kepada DPR. Laporan investigatif tersebut merupakan tahap pertama terhadap Pelindo II, yang menyangkut perpanjangan kontrak JICT antara Pelindo II dan Hutchinson. Adapun potensi kerugian negara dalam kasus tersebut sebesar Rp 4,08 triliun. Tahap selanjutnya BPK melakukan investigasi terhadap perpanjangan Koja, Global Bond dan proyek Kali Baru Pelindo II.[wid]


 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya