Berita

Boy Sadikin/net

Politik

Boy Benardi Sadikin

MINGGU, 18 JUNI 2017 | 05:00 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

BOY Sadikin memilih to fight a bloody and unpopular duel karena dia percaya Ahok mesti ditumbangkan. Boy was right.

Just like Noah, dengan perahu menyelamatkan keluarganya dari banjir. Pilihan politik Boy Sadikin selamatkan Jakarta dari amukan brutal Ahok.

Seringkali, keputusan terbaik tidak popular. Boy Sadikin mesti resign dari partainya. Dia punya dignity. Berani. Karakter moralnya diuji. Dan dia keluar sebagai pemenang. Salute.

Seperti kata Margaret Chase Smith, "The right way is not always popular and easy way. Standing for the right when it is unpopular is a true test of moral character."

Saya, dan mungkin juga Boy Sadikin, adalah salah satu orang yang keberatan bila Ahok disama-samakan dengan Ali Sadikin.

Bang Ali tegas, keras, disiplin tapi dicintai. Anak buahnya banyak yang jadi "orang". Misalnya, AM Fatwa (Wakil Ketua DPR-RI), Wardiman Djojonegoro (Menteri Pendidikan) dan Foke, yang pernah kena damprat, sukses jadi Gubernur DKI. Dengan anggaran minim, Bang Ali ubah Jakarta. Taman Ismail Marzuki, Ancol, Ragunan Zoo adalah beberapa legacy Ali Sadikin.

Sementara Ahok diketahui gemar mempermalukan anak buah. Dia pasang "anak magang" menjadi mata-mata birokrasi. Ahok bengis ke bawah, tapi tumpul ke atas. Dia caci-maki seorang single-mom sebagai "maling" KJP. Sedangkan keberpihakan Bang Ali kepada rakyat. Ngga pernah caci-maki rakyat. Dia pernah menampar boss kontraktor karena kerja asal-asalan.

Today, 17 Juni 2017, saya ketemu Boy Sadikin. Dia anak pertama Letnan Jenderal KKO Ali Sadikin. It is my honor to meet him. Dia punya karakter. Dialah salah satu faktor kunci kemenangan Anies-Sandi. Jasanya besar sekali.

Menurutnya, The war is not over yet. Anies-Sandi akan digempur abis-abisan. Sehingga soliditas, kohesi dan tim kuat amat dibutuhkan.[***]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya