Berita

Tolak Paham Radikalisme/RMOL

Politik

Tokoh Masyarakat Jawa Timur Tolak Paham Radikalisme

JUMAT, 16 JUNI 2017 | 16:22 WIB | LAPORAN:

Tokoh masyarakat, elemen kemahasiswaan, dan sejumlah perwakilan pemerintahan di Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk menolak paham radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Hal itu mereka kemukakan saat acara "Menggali Nilai-Nilai Pancasila dan UUD 1945 Dalam Perspektif Islam serta Mewaspadai Ormas Bertentangan dengan Pancasila" di Mesjid Nurul Iman Kartika Asri Arjowinangun Kedungkandang kota Malang, Jawa Timur, Jumat (15/6).

Ketua Zawiyah Idrisiyyah Cabang Malang Cecep Hidayatullah mengatakan ajaran dasar dari agama Islam adalah Islam yang mengajarkan kedamaian​untuk seluruh umat manusia.


"Dasar dari Islam ada tiga hal, yakni Islam yang bahagia, selamat, dan damai. Tidak pernah dalam ajaran agama kita untuk melakukan tindakan-tindakan intoleransi atau bahkan di maknai dengan arti keliru dengan paham radikal," ujar Cecep.

Hal serupa diungkapkan Pengamat Gerakan Radikal, Lutfi Khoirudin yang mengkhawatirkan masih maraknya sejumlah ulama yang melakukan ceramah dengan memasukkan unsur-unsur kebencian terhadap umat beragama lain saat melaksanakan tausiah di Masjid

"Ceramah seperti inilah yang justru menumbuh suburkan gerakan radikal dan tidak menghargai toleransi antar umat beragama dan dibungkus dalam kemasan organisasi kemasyarakatan," kata Lutfi.

Perwakilan dari Kesbangpol Pemkot Malang, Tony Noermawan meminta masyarakat untuk berpikir jernih dan jangan termakan isu radikal yang justru menjadi peluang bagi ISIS untuk bercokol di Indonesia.

"Sejak jaman penjajahan hingga merdeka, bangsa Indonesia bisa maju hingga sekarang karena mengutamakan toleransi antar umat beragama maupun suku serta ras. Jangan sampai kita terpecah belah dengan isu-isu radikal dalam setiap diri apapun agama kita," kata Tony.

Menurutnya, akar dari radikalisme sebenarnya adalah masalah kesenjangan ekonomi dan sosial dan itu sudah diminimalisir oleh pemerintah pusat dengan melakukan pembangunan infrastruktur dari daerah terpencil, terluar, dan pelosok.

"Jangan sampai nilai Pancasila dan budaya di indonesia luntur karena pemahaman radikal intoleransi. Cegah dengan cara menjaga nilai itu dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari pendidikan Islam yang benar di keluarga dan semangat gotong royong dan menghormati di lingkungan masyarakat," tambahnya.

Kanit V Keamanan Negara Sat Intelkam Polres Malang Kota, Ipda Lubis Ibroril Chosam mengatakan Pancasila sudah menjadi konsensus bersama para pendiri bangsa dan sudah mengakar di setiap benak setiap jiwa dari masyarakat Indonesia.

"Pendiri bangsa menciptakan pancasila melalui pemikiran ulama, oleh sebab itu Pancasila tidak melanggar pemahaman agama manapun. Berbuat baik dengan sesama dan menghargai perbedaan adalah wujud toleransi," demikian Lubis. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya