Berita

RMOL

Politik

Cuma Punya Direktur Produksi, Garuda Mirip Pabrik Panci

KAMIS, 15 JUNI 2017 | 22:24 WIB | LAPORAN:

Ekonom senior Indonesia DR. Rizal Ramli mendukung pembenahan manajerial di tubuh PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Sebagai upaya menepis isu kebangkrutan yang mendera maskapai penerbangan plat merah tersebut.

Salah satu yang disarankan Rizal Ramli adalah penunjukan direktur operasional untuk mengawal jalannya roda perusahaan dalam sisi pelayanan. Sebab, Garuda sebagai maskapai berkelas internasional justru hanya punya direktur produksi.  

"Cuma saya bingung direktur operasi tidak ada, adanya direktur produksi. Kayak pabrik panci," bebernya usai mengisi diskusi bertajuk 'Garuda Indonesia Di Tengah Turbulensi' di kawasan Senopati, Jakarta (Kamis, 15/6).


Untuk itu, Rizal Ramli meminta Garuda dapat menunjuk seorang pejabat direktur operasional. Di mana, salah sartu tugasnya mengatur perencanaan rute penerbangan yang selama ini kurang efektif.

"Jadi, jalur-jalur yang padat, menguntungkan ditambah frekuensinya, pesawatnya diperbesar yang kecil dikurangi. Supaya betul-betul optimal," jelas menko perekonomian di era Presiden Gus Dur tersebut.  

Rizal Ramli menilai, keberadaan direktur produksi di tubuh manajemen Garuda tidak diperlukan. Sebab, Garuda bukanlah perusahaan yang bergerak di bidang industri barang konsumsi.  

"Saya minta Garuda segera menunjuk direktur operasi, jangan lagi direktur produksi. Kayak direktur produksi panci saja," tegasnya.  

Garuda Indonesia mencatat kerugian sebesar USD 99,1 juta atau sekitar Rp 1,32 triliun pada kuartal I-2017. Pencapaian itu turun 11,969 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang mencatatkan laba bersih USD 800 ribu. Sejak 2015, utang maskapai plat merah tersebut mencapai Rp 32,5 triliun. Meningkat kembali di tahun 2016 mencapai Rp 36,6 triliun, dan terus meningkat di tahun 2017 mencapai Rp 39,6 triliun. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya