Berita

Foto/Net

Nusantara

Serunya Buka Puasa Di Lapas Anak Dan Wanita Tangerang

MINGGU, 11 JUNI 2017 | 14:24 WIB | LAPORAN:

Ada yang hal yang tidak biasa di Lapas Anak dan Wanita kelas IIB Tangerang semalam. Sedikitnya 155 warga binaan disana punya cerita sendiri saat menjalankan ibadah puasa di dalam lapas. Mereka seolah tanpa beban menjalani puasa dalam lapas meski jauh dari keluarga dan suasana puasa.

Suasana ini berbeda 360 derajat dibanding lapas lainnya dalam menyambut buka puasa. Berbagai atraksi menarik yang menghibur disajikan disana seperti paduan suara, marawis, stand up comedy, tarian kopi dangdut, musikalisasi puisi, shalawatan, pembacaan sajak dan sebagainya.
 
Keunikan ini tidak lepas dari sosok Kepala Lapas Anak Wanita Klas IIB kota Tangerang, Prihartati yang berani mencoba hal baru.


"Saya ingin menghilangkan lapas sebagai suatu tempat yang menyeramkan dan tidak manusiawi. Disini  255 warga binaan 155 di antaranya menjalankan puasa harus merasa senang dan hommy. Tinggal lapas berat bagi mereka maka kita harus menciptakan rasa nyaman," katanya seperti disebutkan dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Minggu (11/6).

Untuk itu pihaknya selalu melakukan terobosan guna menciptakan rasa nyaman warga binaan. Salah satu terobosan dengan memadukan kreasi seni saat menjelang berbuka puasa. Disamping itu untuk sehari pihak lapas juga sering mengajak warga binaan untuk membuat berbagai kreasi seni lainnya.

Suasa akrab inilah yang membuah warga binaan merasa nyaman seperti yang dialami oleh Rima salah satu warga binaan disana.

Rima warga binaan yang tersandung masalah narkoba dengan vonis 4,5 tahun itu, mengaku senang dengan banyaknya kegiatan positif yang diselenggarakan di dalam lapas selama puasa.

"Alhamdulillah lancar, kami senang dengan kegiatan yang banyak diselenggarakan selama ramadan, semoga puasa kita diterima, amin," ucap mantan bartender di salah satu bar di Mangga Besar itu.

Untuk masakan menu buka puasa bersama, lanjut Prihartati, dimasak sendiri oleh para warga binaan yang mayoritas dihuni oleh remaja dan orang dewasa.

"Kita masak sendiri. Semua higienis. Karena kita mengedepankan kemanusiaan serta persaudaraan dan semata-mata untuk kenyamanan para warga binaan kami," ucapnya.

Pada bulan suci ini, ia pun mengimbau kepada seluruh warga binaannya dapat meningkatkan ibadah yang wajib maupun sunnah.

"Laksanakan ibadah yang baik seperti puasa, dan tak meninggalkan salat wajib serta selalu berdoa," imbaunya.

Rangkaian ngabuburit ala warga binaan Lapas Klas II B yang dihuni oleh mayoritas narapidana dan tahanan kasus narkoba itu terbilang sangat meriah karena penampilannya adalah para penghuni lapas itu sendiri.

Lili Amalia, warga binaan yang tersandung kasus narkoba itu, membacakan sajak tentang dirinya selama berada di dalam lapas. Dengan pembawaan yang jenaka, sajak yang dibawakan Lili, membuat semua penghuni lapas terpingkal lepas.

"Buat kami bisa tertawa lepas itu mahal, adanya kegiatan ngabuburit seperti ini sangat menghibur, apalagi warga binaan juga yang membawakannya," cetus dia.

Dia berharap, dengan kesempatan ngabuburit yang diselenggarakan itu, bisa menjalin keakraban antar penghuni dan pengurus lapas.

"Tujuan kita agar warga binaan bisa menyatu dengan masyarakat, kelak pengalaman menghuni sel adalah pengalaman yang pahit bagi mereka, sehingga setelah bebas nanti mereka bisa berkelakuan lebih baik dari sebelumnya," kata Prihartati yang akrab disapa warga binaan dengan sebutan Jeger.

Diterangkannya saat ini, penghuni lapas Anak Wanita Klas IIB berjumlah 255 warga binaan yang terdiri dari 144 narapidana dan 65 tahanan.

"Lebaran ini akan ada 4 warga binaan yang mendapat remisi umum 2 atau bebas di hari lebaran nanti," katanya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya