Berita

Korban penembakan/istimewa

Hukum

Kejar Penembak Davidson, Polisi Interogasi Lima Saksi

JUMAT, 09 JUNI 2017 | 20:57 WIB | LAPORAN:

Keterangan saksi menjadi salah satu petunjuk polisi menelusuri jejak pelaku perampokan dan penembakan terhadap Davidson Tanoto (31) di Jakarta Barat, tadi siang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan, mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi untuk mendalami kasus tersebut.

"Lima saksi sudah diperiksa. Karyawan pom bensin, penambal ban, dan yang lainnya yang melihat korban," kata Andi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/6).


Soal uang Rp Rp 350 juta yang dibawa oleh korban, Andi masih belum dapat memastikan kegunaannya.

Davidson ditembak mati setelah sebelumnya dirampok di SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB, tepatnya di SPBU Jembatan Gantung.

Davidson Tanoto beralamat di Jalan Alexandre Utara, Kelapa Dua, Tangerang. Dari keterangan para saksi kepada wartawan, korban sendirian mengendarai mobil Toyota Innova hitam bernomor polisi B 1136 GFY. Sebelum penembakan, korban berada di sebelah kiri mobil untuk mengisi angin ban mobil di SPBU.

Tiba-tiba datang empat pelaku mengendarai motor, salah satunya mengambil tas warna hitam milik korban yang diletakkan di dekat kemudi.

Korban sempat mempertahankan tasnya sampai terjadi tarik menarik dengan pelaku. Tapi, beberapa detik kemudian, pelaku menembak korban di bagian pelipis kepala kanan sehingga tewas di tempat.

Pelaku melarikan diri dan berhasil membawa tas milik korban yang berisi uang cash Rp 350 juta yang baru diambil dari sebuah bank di Kebon Jeruk. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya