Berita

Publika

Denny JA Dan UUD 2002

JUMAT, 09 JUNI 2017 | 15:26 WIB

DENNY JA adalah pengusaha lembaga survei, yang merespon sistem pemilihan langsung Pilkada dan Pilpres.

Dalam pemilihan yang langsung oleh rakyat, maka nilai-nilai sangat tidak diperlukan, yang terpenting adalah banyak disebut di google. Sebab rakyat hanya diperlukan ketika pemilihan yang berlangsung sekitar tiga menit, apa yang diingat oleh pemilih itulah yang dicoblos...

Itulah yang menjelaskan kenapa Denny JA bikin buku '33 Sastrawan' yang banyak disebut atau terpilih menurut logika market, termasuk di dalamnya. Otomatis Denny JA, jadi yang terpopuler di dunia medsos dan sejenisnya.


Itulah yang menjelaskan Denny JA, semakin diserang, justru semakin senang. Memang itulah yang diharapkan, agar banyak disebut di medsos, kapital semangkin membuncah, tentunyaaahh...

Jadi lelaku Denny JA tak ada hubungannya dengan "Penguatan Civil-Society", melainkan Behaviour-Bussiness, belaka. Bagian dari Kapitalisme-Global, yang memang sudah dianut oleh Republik Indonesia versi UUD 2002, tentunyaaahh...

Maka alam bawah sadar Denny JA, sungguh gumbira-ria, bila ada kasus intoleransi, yang kemudian dia bikin puisi-esai Pluralisme. Semakin ada ketegangan, semakin memicu adrenalin untuk beternak puisi-esai. Yang tentu saja semakin menambah jumlah kapital. Dengan modal yang seminim-mungkin, keuntungan semaksimal-mungkin, tanpa insyaallah, tentunyaaahh...

Teman teman aktifis yang seangkatan dengan Denny JA, sesungguhnya banyak yang lebih cerdas. Tapi karena masih berpikir dan bersikap berdasarkan UUD 45 Aseli, maka tentu saja hidup cuma pas-pasan. Kalau Denny JA, cara bertindak dengan pendekatan UUD 2002 versi amandemen, tentu saja kaya raya dan agak religius-material-dialektik, tentunyaaahh...

Pernah aku ikut lomba melukis merespon puisi-esai Denny JA. Aku tidak mengharap untuk menang, karena bagi saya seni haram untuk dilombakan, memangnya olah raga lari cepat...??

Aku minta sama panitia agar lukisanku cukup dipamerkan saja, tak perlu dimenangkan sebagai juara satu, atau dua-setengah, tentunyaaahh...

Adapun maksud Denny JA, membuat lomba, di samping agar namanya banyak disebut, juga karena terinspirasi oleh kata-kata yang diucapkan John F Kennedy,
"Politik itu kotor, puisilah yang membersihkan...!!!" Lalu aku kritik, Denny JA, sebagai pebisnis-politik = kotor, tapi kenapa juga mengadakan lomba yang hakekatnya adalah pertarungan...?? Berarti "politik adalah kotor, maka musti dibersihkan oleh bisnis-politik, tentunyaaahh..."

Kalau menurut saya sebagai @PelukisMerdesa = Mpu = Penasehat Raja = Penasehat Bupati, Walikota, Gubernur dan Paduka Yang Mulia Pemimpin Besar Revolusi Mental-Mentul Haji-Umroh Mas Ir. Iwokoj. Memberi saran pada para aktivis, silakan pilih lelaku dengan nilai-nilai UUD 45 Aseli, atau memilih Lelaku - Bisnis UUD 2002. Pilihlah dengan konsisten, kedua pilihan sama baiknya, tergantung sudut-pandang atau persepsi masing-masing...
Tentunyaaahh...
Tentunyaaahh...
Tentunyaaahh...terlanjur hidup, maka jalani saja dengan merdesa: Adil-Makmur-Beradab...[***]

Dadang Merdesa
@pelukismerdesa 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya