Berita

Bisnis

Tren Kebocoran Anggaran Jasa Marga Mengkhawatirkan

MINGGU, 04 JUNI 2017 | 16:22 WIB | LAPORAN:

Proyek pengadaan jasa Satuan Pengamanan (Satpam) untuk cabang Jagorawi yang dilakukan Jasa Marga dan PT Kartika Cipta Indonesia dinilai janggal.

Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman menjelaskan, demi suksesnya proyek, Jasa Marga menyiapkan anggaran lebih dari Rp 20,6 miliar. Perusahaan yang ditunjuk Jasa Marga untuk bertanggung jawab terkait jasa Satpam adalah PT Kartika Cipta Indonesia yang beralamat di Jakarta.

Menurutnya, nilai proyek yang disepakati kedua belah pihak sebesar Rp 20.314.706.248. Nilai sebesar itu disebut hanya pemborosan dan hanya menghambur-hamburkan anggaran perusahaan.


"Dari nilai proyek yang disepakati misalnya mencapai angka Rp 20 miliar lebih. Harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan tawaran PT Bhawata Nusa Surya Perdana yang hanya membutuhkan anggaran senilai Rp 18,2 miliar saja," beber Jajang kepada wartawan, Minggu (4/6).

Akibatnya, dalam proyek pengadaan jasa Satpam untuk cabang Jagorawi ditemukan potensi kebocoran uang negara sebesar Rp 2.355.456.496. Hal ini sangat disayangkan, bukannya melakukan efisiensi anggaran mengingat Jasa Marga sedang gencar membangun proyek tol dan butuh anggaran tidak sedikit. Justru yang terjadi malah sebaliknya.

"Temuan ini semakin menambah catatan buruk terkait tren kebocoran uang negara di perusahaan plat merah yang dipimpin Desi Aryani tersebut," tegas Jajang. [wah] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya