Berita

Ka'bah-Mekkah/Net

Nusantara

Hati-hati, Jangan Tergiur Paket Umrah Murah

SABTU, 03 JUNI 2017 | 22:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Calon jemaah yang hendak melakukan ibadah umrah sebaiknya tidak tergiur dengan harga paket yang murah. Pasalnya, umrah dengan promosi harga di luar kewajaran dapat menimbulkan berbagai persoalan di kemudian hari.

"Pemerintah sudah memberi batasan harga paket umrah, yakni paling murah sebesar 1.800 dolar AS atau sekitar Rp 23 juta, dengan kurs 13 ribu," kata pengamat umrah dan haji, Muhammad Hidir Andi Saka di kantornya di kawasan perkantoran Icon Business Park BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (3/6).

Pernyataan tersebut disampaikan Hidir menanggapi kasus terlantarnya jamaah umrah karena travel mengiming-imingi harga murah.


Menurutnya, secara logika, tiket pesawat bolak balik Jakarta-Jeddah adalah seribu dolar. Maka, kalau calon jamaah membayar ke travel sebesar seribu dolar untuk umrah, itu hanya habis untuk tiket pesawat saja.

"Padahal jamaah umrah membutuhkan uang lebih dari seribu dolar, seperti untuk akomodasi dan konsumsi selama di Mekkah atau Madinah," jelas Hadir.

Hidir lebih lanjut menganalogikan dengan jualan mie ayam. Di pasaran, menurutnya, mie ayam dijual Rp 15 ribu per mangkok. Jadi kalau ada penjual mie ayam menjual dengan harga Rp 5 ribu per porsi, maka patut dicurigainya.

"Oleh sebab itu, harus ada edukasi ke masyarakat untuk tidak tergiur dengan biaya umrah yang murah. Itu pasti membuat masalah dan merugikan jamaah itu sendiri di kemudian hari. Masalah yang paling umum adalah jamaah gagal berangkat," kata pemilik Qashwa Tours & Travel ini seperti dalam keterangannya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya