Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

HARI LAHIR PANCASILA

Rizal Ramli: Pancasila Kokoh Kalau Rakyatnya Sejahtera

KAMIS, 01 JUNI 2017 | 15:44 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ekonom senior Dr. Rizal Ramli mengatakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara akan kokoh kalau rakyat Indonesia sejehtera.

"Kalau mau kokoh, rakyat mesti sejahtera," sebut Rizal dalam talkshow di salah satu stasiun televisi, Rabu malam (31/5).

Dia dan pakar politik dan pertahanan Prof. Salim Said diundang sebagai narasumber dalam diskusi memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni.


Jelas Rizal, secara historis ekonomi Indonesia memang ada kemajuan. Tapi capaian itu tidak bisa dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Secara historis memang Indonesia ada kemajuan kok, itu nggak bisa dibantah, setiap tahun tumbuh 5 persen. Tapi begitu kita menggunakan pendekatan komparatif dengan negara-negara Asia lainnya, 40 tahun kita ketinggalan," terangnya.

Selanjutnya, kata Rizal, rakyat biasa tidak terlalu mengerti dengan pertumbuhan dan angka-angka ekonomi. Mereka hanya mengerti kesejahteraan membaik atau tidak.

"Nah, banyak pejabat, intelek yang tidak tahu indikator kesejahteraan yang internasional. Itu ada indikatornya PBB bikin, namanya Indek Pembangunan Manusia, yang mengkukur makannya cukup nggak, proteinnya, pendidikan, kesehatan, air bersih, rumah dan lain-lain," paparnya.

Dilihat dari Indek Pembangunan Manusia itu, Indonesia ada di urutan ke 73 dari 140 negara, dan nomor empat di Asean sesudah Singapura, Malaysia dan Thailand.

"(Jadi) negara yang berhasil memakmurkan rakyatnya, dan ada rasa aman, nyaman, pemerintah adil, itu nggak usah khawatir dengan radikalisme, disintegrasi bangsa, dan lain sebagainya. Kata kunci adalah kesejteraan," demikian Rizal Ramli. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya