Berita

Politik

HMPI: Peringatan Hari Lahir Pancasila Jangan Hanya Simbolis

KAMIS, 01 JUNI 2017 | 14:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (DPP HMPI) dalam menyambut keputusan Presiden Jokowi menerbitkan  Keppres Presiden 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila. 1 Juni, yang jatuh pada hari ini, ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.

"HMPI menyampaikan Selamat Merayakan Hari Lahir Pancasila, yang mengingatkan terhadap sosok Soekarno sebagai pencetus Pancasila yang sesuai dengan Ketuhanan yang Berkebudayaan dan Kepribadian Nasional," jelas Ketua Umum DPP HMPI, Andi Fajar Asti, M. Pd., M.Sc.

Pihaknya berharap sejarah lahirnya Pancasila, secara hegemonik, perlu ditanamkan dalam media apapun pada setiap perayaan agar mengetahui perbedaan antara Pancasila sebagai dasar Kebangsaan atau sebagai alat otoriteranian.

Pemerintah juga diminta menanamkan Pancasila dan doktrin kebhinekaan dalam kurikulum pendidikan untuk melatih mental kebangsaan dan bernegara secara mengakar.

Namun dia meminta Hari Lahir Pancasila tidak Hanya dirayakan secara simbolisme semata. "Akan tetapi perlu adanya progresifitas ke-Pancasila-an yang emansipatorik dan hegemonik," ungkapnya.

Terakhir, HMPI mengingatkan kaum muda menengah dan aliansi kepascasarjanan seluruh Indonesia.

"Bahwa karena Pancasila adalah karakter kepribadian nasional, maka tindakan despotik maupun despotisme sektarian perlu diwaspadai dalam rangka menghindari perpecahan dan mengokohkan Persatuan Nasional sebagai manifesto kebangsaan dalam marwah bernegara," tandasnya. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya