Berita

umumkan OTT auditor BPK/net

Hukum

Jokowi Harus Sadar, WTP Tak Layak Lagi Untuk Dibanggakan

MINGGU, 28 MEI 2017 | 03:38 WIB | LAPORAN:

Pemerintahan Joko Widodo harusnya jangan lagi membanggakan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurut Deputi Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Apung Widadi, operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dua auditor BPK setidaknya menjadi salah satu alasannya.

"Selang seminggu setelah BPK memberikan hasil audit kepada Presiden Jokowi dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tak lama, dua auditor utama BPK ditangkap KPK bersama dengan oknum dari Kemendes akibat suap karena WTP. Ini tamparan keras buat presiden," kata Apung kepada wartawan, Sabtu (27/5).


Apung membeberkan pihaknya sebetulnya sudah lama mendengar jika status WTP memang diperjualbelikan oleh oknum di BPK. Kabar ini pun terbukti setelah penangkapan oleh KPK. Fitra pun mendesak adanya reformasi internal di BPK.

"Ini adalah tamparan keras juga bagi BPK. Mitos selama ini bahwa ada jual beli predikat WTP di BPK seolah olah terpecahkan," urai Apung.

Lagian, menurut Apung, status WTP memang tidak menjamin pemerintahan bersih dalam tata kelola anggaran. Terbukti, imbuh Apung, banyak kasus korupsi kepala daerah yang ditangani KPK, padahal predikat laporan keuangan daerahnya WTP.

"Istilahnya ini ditunjukkan oleh KPK untuk presiden Jokowi kalau WTP rasanya tidak layak dibanggakan," demikian Apung.[san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya