Berita

Parlindungan Purba/Net

DPD Desak Percepatan Pembangunan Ketenagalistrikan Di Anambas

RABU, 10 MEI 2017 | 02:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. DPD RI meminta pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau segera diwujudkan. Adanya infrastruktur ketenagalistrikan tersebut diyakini menjadi solusi atas permasalahan belum meratanya pasokan listrik di Kabupaten Anambas.

Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat diarahkan pada pengembangan energi baru jika infrastruktur ketenagalistrikan yang berbasis penggunaan energi fosil susah dibangun di Kepulauan Anambas.

Permasalahan tersebut dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komite II DPD RI bersama SKK Migas, PLN, Kementerian ESDM, Pertamina, dan Pemerintah Kabupaten Anambas, Selasa (9/5). Dalam RDP tersebut, Ketua Komite II Parlindungan Purba mengatakan bahwa masih banyak daerah di Anambas yang belum menikmati listrik. Dirinya meminta agar adanya pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan energi baru di Anambas.


"Kami minta PLN mengalokasikan listrik sebesar 2,5 MW di Anambas kedepannya. Nanti kami akan bantu carikan investor untuk membangun PLTS, bisa melalui BUMD. Tetapi pemkab harus membuat perencanaan terlebih dahulu terkait pembangunan PLTS tersebut," ujarnya.

Untuk menindaklanjuti masalah ketenagalistrikan di Anambas, Komite II juga akan segera menggelar Focuss Group Discussion (FGD) bersama Mendagri, Menteri ESDM, Dirut PLN, dan Pemda untuk membahas perumusan Rancangan Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD).

Menurut Senator Kepulauan Riau Haripinto Tanuwidjaja, kondisi kelistrikan di Anambas sudah cukup membaik, tetapi masih banyak daerah yang belum mendapat aliran listrik selama 24 jam. Contohnya, Kabupaten Karimun yang berpenduduk 10 ribu jiwa namun aliran listrik yang tersedia hanya untuk 12 jam/hari. Padahal kebutuhan energi listrik tidak hanya untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga perekonomian dan pariwisata.

"Potensi pariwisata di Anambas sebenarnya sangat besar. Dengan adanya dukungan kelistrikan, maka pariwisata di Anambas dapat menarik banyak investor," tukasnya.

Menanggapi itu, Asisten Bupati Kepulauan Anambas, Masykur menjelaskan saat ini di tiga gugusan pulau di Anambas aliran listrik disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Tetapi aliran listrik tidak berjalan selama 24 jam. "Salah satu kendalanya adalah kurangnya pasokan BBM jenis solar. Karena distribusi BBM sering terkendala oleh tingginya ombak, sehingga kapal yang mengangkut BBM tidak bisa berlayar," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Alihuddin Sitompul, mengatakan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, pemerintah sudah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) No. 38/2016. Permen tersebut membuka kesempatan bagi swasta untuk mengelola usaha kelistrikan hingga 50 MW di suatu daerah.

Alihuddin mengusulkan agar pemerintah daerah di Anambas mampu menarik peranan swasta sebagai investor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Dirinya meminta agar tidak hanya menunggu pembangunan dari PLN atau Pertamina, karena keduanya juga mempunyai perencanaan perhitungan ekonomi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan. Oleh karena itu dirinya meminta agar pemerintah daerah juga merumuskan RKUD.

"Tetapi yang terjadi sampai saat ini belum ada pihak swasta yang tertarik untuk mengelola listrik, karena dilihat adalah nilai ekonomisnya. Pihak swasta menilai hal itu tidak terlalu menguntungkan," kata Allihuddin.

Selain itu, dirinya mengusulkan untuk daerah yang mempunyai masalah soal kelistrikan terkait BBM, dapat menggunakan energi baru seperti menggunakan tenaga angin yang di-hybrid-kan dengan PLTD. "Dulu kami upayakan 2015 ada hybrid antara PLTD dengan PLTS, tetapi sampai sekarang belum berhasil. Dan untuk di Anambas ini dapat diselesaikan dengan PLTS atau PLTA," jelasnya.

Usai RDP, Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba juga berkunjung ke ruang rapat Wakil Ketua DPD Darmayanti Lubis. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa Pimpinan Komite II DPD akan meninjau pembangunan listrik di Kepulauan Anambas pada 22 Mei 2017. Parlindungan Purba juga berharap agar pimpinan DPD dapat hadir pada FGD yang akan membahas ketenagalistrikan di Anambas.

"Saya berharap Bu Darmayanti bisa datang dan menjadi pembuka dalam FGD tersebut," tukas Parlindungan Purba. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya