Berita

Parlindungan Purba/Net

Komite II Rampungkan Dua RUU Inisiatif DPD

SELASA, 09 MEI 2017 | 03:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Komite II DPD RI telah membentuk tim kerja untuk segera merampungkan dua RUU inisiatif DPD tentang Geologi dan Energi Terbarukan. Masing-masing tim kerja tersebut telah bekerja untuk merampungkan pembahasan kedua RUU inisiatif tersebut.

Ditargetkan, RUU tentang Geologi dan RUU tentang Energi Terbarukan bisa selesai 2017.

Dalam penyampaian laporan pelaksanaan tugas di Sidang Paripurna DPD, Jakarta, Senin (8/5), Ketua Komite II Parlindungan Purba mengatakan bahwa pada saat ini Komite II sedang dilakukan inventarisasi masalah terkait penyusunan naskah akademik dan draft RUU yang dapat menambah masukan materi maupun substansi kedua RUU tersebut.


"Komite II telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan pakar geologi dan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia untuk memperkaya bahasan materi kedua RUU tersebut," ujarnya.

Menurut Senator asal Sumatera Utara ini, RUU tentang Geologi sangat diperlukan mengingat posisi geografis dan astronomis Indonesia sangat berpotensi terjadi bencana geologi. Keberadaan RUU ini juga mendorong agar sumber daya alam di Indonesia sapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.

Sedangkan keberadaan RUU tentang Energi Terbarukan bertujuan untuk mengatur hal yang lebih spesifik dan detail mengnenai Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Sebenarnya saat ini Indonesia telah memiliki UU Energi dan UU Ketenagalistrikan mengenai pemanfaatan EBT, namun kebijakan teknis yang dilaksanakan sekarang ini masih belum menjamin pengembangan EBT.

Pengembangan energi terbarukan harus dianggap menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Karena saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada energi fosil yang semakin menipis. Pengembangan energi terbarukan juga bertujuan untuk menyesuaikan pada perkembangan dunia terkait penggunaan energi yang ramah lingkungan. Dimana kedua hal tersebut adalah salah satu yang menjadi landasan dalam perumusan dari RUU tentang Energi Terbarukan sebagai insiatif DPD.

"Saat ini sedang dilakukan penyusunan draf naskah akademik dan draf RUU sehingga Komite II dapat menyelesaikannya di masa sidang berikutnya," ucap Parlindungan Purba. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya