Petani Teluk Jambe Kubur Diri/Net
Petani Teluk Jambe Kubur Diri/Net
6 Mei 2017 petugas Jamu Jago dan MURI, Pak Slamet membawa jamu dan air minum dalam botol untuk disumbangsihkan kepada 63 anak petani Karawang yang sejak delapan bulan terpaksa mengungsi di Masjid Al-Istiqomah, Jakarta akibat konflik agraria. Namun Pak Slamet gagal menyerahkan sumbangsih Jamu Jago dan MURI.
Ternyata anak-anak petani sudah tidak berada di Masjid Al-Istiqomah karena ternyata Presiden Jokowi telah menemui para petani Karawang di Istana Kepresidenan hari Rabu 3 Mei 2017. Seusai pertemuan, Ketua Umum Serikat Tani Telukjambe Bersatu, Maman Nuryawan menyatakan bahwa Presiden Jokowi akan segera membuat keputusan untuk menyelesaikan konflik agraria di Telukjambe, Karawang.
Para petani menempati kawasan itu sejak 1962. Perusahaan PT Pertiwi Lestari mengklaim sebagai pihak yang sah menduduki lahan seluas 791 hektare itu mulai 2012. Ada tiga desa yang dinyatakan petani mengalami konflik, yakni Margakaya, Wanajaya, dan Margamulya. Ada 600 sampai 800 orang petani di situ yang merasakan intimidasi.
"Banyak rumah-rumah kami dirobohkan, lahan pertanian kami dihancurkan, dan anak-anak 64 orang putus sekolah selama delapan bulan," kata Maman.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00