Berita

Fadli Zon

Hukum

Fadli Zon Belum Tahu Apakah Angket KPK Melebar Ke Kasus E-KTP

RABU, 26 APRIL 2017 | 16:14 WIB | LAPORAN:

Pimpinan DPR sudah menerima surat dari Komisi III mengenai usulan menggunakan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon belum mengetahui apakah surat tersebut akan dibacakan dalam Rapat Paripurna besok (Kamis, 27/4).

"Kita lihat nanti ya. Biasanya prosedurnya kan dibacain," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/4).


Dia juga tak tahu apakah di Paripurna, persetujuan untuk menggunakan hak angket akan diambil secara aklamasi ataupun pemungutan suara terbanyak.

"Kita lihat nanti lah," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Dipertegas bagaimanakah sikap Fraksi Gerindra atas usulan tersebut. Lagi-lagi Fadli bilang "lihat nanti". Namun dia memastikan bahwa partai Gerindra selalu mendukung upaya penegakan hukum. Tapi DPR juga harus menjalankan fungsi pengawasannya.

"Tapi kita juga tidak ingin nanti ada satu upaya pelemahan KPK dan lain-lain," tegasnya.

Hak Angket ini diajukan untuk mengetahui kebenaran pengakuan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang menyebut saksi kasus e-KTP, Miryam S Haryani mengungkapkan ada enam anggota DPR yang mengintimidasi dirinya. Mereka adalah Ketua Komisi III saat ini Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Komisi III Desmond Junedi Mahesa, Anggota Komisi III Sarifuddin Sudding, Masinton Pasaribu, dan Azis Syamsudin dan satunya lagi anggota DPR yang Miryam lupa namanya.

Komisi hukum DPR ingin melihat video berita acara pemeriksaan (BAP) Miryam.

Namun, beberapa anggota Komisi III mengatakan bahwa angket bukan hanya untuk urusan mempertanyakan video BAP Miryam. Tapi juga untuk menanyakan surat perintah penyidikan (sprindik) KPK yang kerab bocor, dan soal audit Badan Pemeriksa Keuangan, karena KPK dinilai sering menyalahkan peruntukan dana yang dimilikinya.

Sebagian orang menduga bahwa angket juga akan melebar ke kasus korupsi e-KTP yang diduga melibatkan Ketua DPR RI Setya Novanto. Hal itulah yang dianggap sebagai upaya pelemahan komisi anti rasuah. Fadli juga belum bisa memastikan apakah nanti angket akan digunakan untuk mengorek soal kasus e-KTP.

"Kaitannya kalau nggak salah kan dengan itu (kasus korupsi e-KTP) ya karena benar enggak sih semacam itu. Ya kita lihat lah nanti," imbuhnya sembari memastikan bahwa dari surat yang masuk ke meja pimpinan, Komisi III mengajukan hak angket hanya untuk urusan video BAP Miryam. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya