Berita

Net

Hukum

Sikap Warga Dan Polres Semarang Tolak FPI Sudah Tepat

JUMAT, 14 APRIL 2017 | 23:45 WIB | LAPORAN:

Penolakan warga  rencana pengukuhan Front Pembela Islam (FPI) di Semarang pada Kamis kemarin (13/4) merupakan ekspresi terkait ideologi dan pendekatan aktivitas organisasi itu yang merongrong kemajemukan, Pancasila, dan dengan cara-cara kekerasan.

Begitu dikatakan Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/4).

"Dengan demikian, tindakan warga itu bukanlah penolakan terhadap hak untuk berserikat dari anggota FPI," ujarnya.


Hendardi pun mengapresiasi langkah Kepala Polrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji yang turut serta melakukan pelarangan FPI melakukan kegiatan.

"Langkah yang diambil kapolrestabes Semarang tepat untuk menjaga koeksistensi di Kota Semarang yang plural, aman, dan damai," ujarnya

Menurut Hendardi, FPI selama ini diidentikkan dengan pelaku aksi-aksi intoleransi dan kekerasan yang menyebarkan teror ketertiban sosial di tengah masyarakat. Sikap tegas aparat kepolisian justru akan mempersempit ruang gerak kelompok intoleran tersebut. Dan, ketegasan Kombes Abiyoso Seno Aji perlu menjadi rujukan bagi kepolisian resor lain dalam bersikap menangani organisasi yang pro kekerasan semacam FPI.

"Jangan justru seperti bupati Kuningan Jawa Barat yang malah memfasilitasi pembentukan FPI Kuningan," beber pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) tersebut.

Menyadari virus intoleransi yang semakin meluas dan membahayakan kemajemukan bangsa Indonesia, Hendardi menegaskan sudah semestinya semua penyelenggara negara dan pemerintahan mengambil langkah preventif berkelanjutan. Guna menjaga dan merawat keberagaman Indonesia. [wah]   

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya