Hujan berintensitas tinggi dengan durasi cukup lama serta banjir kiriman di bagian hulu, menyebabkan banjir bandang di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara pada Selasa (11/4) pukul 18.00 WIB.
Banjir bandang berlangsung cepat membawa material lumpur dan kayu-kayu. Dampaknya adalah korban jiwa dan kerusakan. Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Ada delapan desa di dua kecamatan yang terdampak langsung banjir bandang yaitu Kecamatan Semadam meliputi Desa Suka Makmur dan Desa Lawe Beringin, sedangkan di Kecamatan Lawe Sigala-Gala melanda Desa Lawe Rakat, Lawe Kesumpat, Batu Dua Ratus, Lawe Sigala Barat, Kayu Mbelin, dan Lawe Tua Gabungan.
Berdasarkan data sementara dari Posko Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, dua orang meninggal dunia yaitu seorang ibu Panjaitan (80 tahun) dan Terang Panjaitan (18 bulan). Dua korban tewas itu hanyut terseret banjir. Satu orang lagi masih dalam pencarian, sedangkan tiga orang yang hanyut sudah berhasil ditemukan dalam kondisi pingsan.
Sebanyak 298 rumah mengalami kerusakan, yaitu 127 unit rumah rusak berat, 91 unit rumah rusak sedang dan 80 unit rumah rusak ringan. Daerah yang paling parah terdampak banjir bandang adalah Desa Suka Makmur Kecamatan Semadam di mana terdapat 31 rumah rusak berat, 20 rumah sedang dan 15 rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Kayu Mbelin Kecamatan Lawe Sigala-Gala terdapat 29 rumah rusak berat, 41 rumah rusak sedang.
BPBD Aceh Tenggara telah berkoordinasi dengan TNI, Polri dan SKPD terkait untuk melakukan penanganan darurat. Masyarakat telah dievakuasi dan ditempatkan di Masjid Simpang Semadam. Empat alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan lumpur di badan jalan Medan-Kutacane. Bantuan logistik juga telah dikirimkan.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh telah mengirimkan bantuan dan membantu warga ke tempat yang aman, sementara pendataan masih dilakukan. Saat ini akses jalan menuju Desa Sukamakmur Kecamatan Semadam sudah dapat dilalui kendaraan.
Selain itu, Sutopo menambahkan bahwa banjir juga melanda 11 desa di Kecamatan Arongan Lambalek dan Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat, pada hari ini (Rabu, 12/4) pukul 13.35 WIB. Sekitar 588 KK atau 1.784 jiwa terdampak banjir.
[ald]