Berita

Foto/Net

Nusantara

PILKADA JAKARTA

Anthony Leong: Iklan Kampanye Ahok-Djarot Kontradiktif!

RABU, 12 APRIL 2017 | 09:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Perkumpulan Indo Digital Volunteer melaporkan iklan kampanye Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berjudul #BeragamItuBasukiDjarot ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena diduga terdapat indikasi pelanggaran.

Ketua Perkumpulan Indo Digital Volunteer, Anthony Leong mengatakan laporan ini sebagai early warning bagi tim Ahok-Djarot untuk tidak menayangkan kembali iklan kampanye tersebut.

"Kami dari perkumpulan Indo Digital Volunteer ingin memberi early warning kepada tim Ahok-Djarot agar tidak menampilkan video ini sebagai iklan kampanye yang resmi," ujar Anthony didampingi Anggawira yang juga seorang akademisi dari Universitas Al Syafi'iyah dan advokat Mahfudz Latuconsina, di kantor KPI Pusat, Jakarta, Selasa (11/4).


Dalam video tersebut Anthony melihat hal-hal yang kontradiktif karena Ahok-Djarot selama ini selalu menggaungkan soal kebhinekaan, Pancasila dan persatuan. Namun, justru dalam video tersebut banyak menampilkan visual dengan suasana mencekam sehingga menginterpretasikan bahwa warga Jakarta seolah belum siap menerima keberagaman.

"Kita inginkan demokrasi yang sejuk, kita ingin value dari Pilkada ini diiisi dengan gagasan. Jadi bukan isu- isu kekerasan, dan SARA seperti yang ada di video tersebut yang ditunjukkan. Laporan ini jadi early warning agar tim Ahok- Djarot berkampanye lebih positif, karena waktu tinggal satu minggu lagi," ujar Anthony yang juga pakar digital marketing ini.

Dalam laporan mereka dipaparkan beberapa potongan gambar iklan kampanye yang diambil dari Youtube dan tidak ditampilkan di Lembaga Penyiaran. Diantaranya adegan tindakan kekerasan oleh demonstran terhadap seoarang ibu dan anak yang berada di dalam mobil, kemudian, demonstrasi anti Cina yang dilakukan oleh orang- orang berpeci, dan bersorban dengan spanduk bertuliskan "Ganyang Cina", dan beberapa cuplikan lain yang mengundang kontroversi.

"Kami tidak mau mencederai demokrasi dan seluruh elemen bangsa, artinya saya kebetulan hadir sebagai pemerhati medsos, arinya kita tidak ingin medsos diisi dengan konten seperti ini," ujar Anthony.

Di tempat yang sama, Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis mengaku telah menerima laporan yang dilayangkan oleh Perkumpulan Digital Volunteer, dan akan membahasnya dalam rapat pleno.

"Kami telah menerima laporan dari Perkumpulan Indo Digital Volunteer atas beberapa indikasi pelanggaran yang terdapat dalam video iklan kampanye Ahok-Djarot. Kita akan bahas aduan ini dalam rapat pleno," ujar Yuliandre. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya