Berita

Jaya Suprana

Jihad al Nafs Aa Gym

SELASA, 11 APRIL 2017 | 12:08 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

KANTOR Berita Politik RMOL pada 10 April 2017 memberitakan bahwa pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, KH. Abdullah Gymnastiar ikut mengecam video kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang sempat menjadi viral di Twitter dengan hastag  #Kampanye Ahok Jahat. Video kampanye tersebut awalnya disebarkan akun @basuki_btp milik Ahok dengan hastag #Beragam Itu Basuki Djarot.

"Pak Ahok saya protes keras. Mengapa dalam video kampanyenya menjadikan umat Islam berkopiah dan berselempang sorban sebagai perusuh ganyang Cina," kata Aa Gym sapaan akrab pendakwah itu lewat laman Facebook miliknya KH. Abdullah Gymnastiar, Senin (10/4).

Menurutnya, isi video kampanye tersebut adalah sebuah fitnah. "Ini adalah fitnah yang sangat keji, kami tak pernah melakukannya sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, tetap sangat menghormati etnis dan agama orang Tionghoa. Jika Pak Ahok akan menunjukkan keistimewaan Tionghoa silakan saja, tapi dengan memfitnah umat Islam adalah perbuatan kotor, hina dan sangat keji," ujar Aa Gym.


Namun demikian, ia mengajak umat Islam agar tidak terprovokasi dan meminta aparat untuk mengambil sikap.

"Kepada umat Islam yang melihat video ini, diharapkan tetap tenang, berpikir dan bersikap jernih, jangan terprovokasi. Kepada aparat diharapkan segera mengambil sikap yang adil dan tegas agar tak menimbulkan masalah baru yang merugikan negeri yang kita cintai ini," demikian Aa Gym.  

Tanda pagar #KampanyeAhokJahat tadi malam sempat menjadi trending topic di Twitter. Lewat TT tersebut, para netizen memprotes video kampanye pasangan Ahok-Djarot. Dalam video berdurasi dua menit itu, ditampilkan suasana kerusuhan. Lalu dimunculkan pula sekelompok orang berseragam serba putih dan berpeci berdemonstrasi dan melakukan aksi sweeping.

Akibat yang memberitakan adalah media bonafid seperti RMOL maka layak dipercaya bahwa berita itu bukan hoax. Berita tersebut membenarkan makna naskah yang saya tulis menjelang aksi damai 411 yaitu bahwa umat Islam Indonesia memiliki taraf peradaban yang tinggi.

Terbukti Aa Gym mau dan mampu menanggapi suatu fitnah secara sopan dan santun serta mau dan mampu bukan mengumbar namun mengendalikan hawa nafsu amarah diri sendiri sesuai makna luhur yang tersurat dan tersurat di dalam hadits jihad Al-Nafs: Al Sukuni meriwayatkan dari Abu Abdillah Al Shadiq bahwa ketika Nabi Muhammad SAW menyambut pasukan sariyyah kembali setelah memenangkan peperangan.

Beliau bersabda: "Selamat datang wahai orang-orang yang telah melaksanakan jihad kecil tetapi masih harus melaksanakan jihad akbar!

Ketika orang-orang bertanya tentang makna sabda itu, Rasul SAW menjawab: "Jihad kecil adalah perjuangan menaklukkan musuh. Jihad akbar adalah jihad Al-Nafs, perjuangan menaklukkan diri sendiri!".  

Saya pribadi sangat menghormati dan menghargai perkenan Aa Gym  memberikan suri teladan upaya mewujudkan jihad Al-Nafs, perjuangan menaklukkan hawa nafsu diri sendiri, ke dalam bentuk sikap dan perilaku sopan santun dan sabar sebagai ungkapan peradaban adiluhur umat Islam Indonesia. [***]

Penulis adalah pembelajar jihad Al-Nafs

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya