Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Facebook Perkenalkan Message Reactions & Mentions Untuk Messenger

JUMAT, 24 MARET 2017 | 16:50 WIB

Messenger adalah sebuah cara yang menyenangkan untuk berkomunikasi dengan seseorang atau sekumpulan orang dalam grup.
Hari ini, Facebook mengumumkan dua fitur baru yang dapat membuat percakapan grup menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat, Messenger Reactions dan Mentions. 

Messenger Reactions merupakan sebuah cara untuk memberikan rekasi di pesan seseorang dengan emosi yang lebih spesifik, secara cepat membenarkan apa yang dikatakan atau mengungkapkan apa yang Anda rasakan dengan cara yang lebih ringan dan menyenangkan.

"Contohnya, jika seseorang mengirimkan pesan sebuah foto dari hewan peliharannya yang lucu, Anda dapat memberikan respon dengan menggunakan reaksi love. Jika seseorang mengatur rencana makan malam, Anda dapat dengan mudah memberikan respon dengan reaksi ya atau tidak untuk menunjukkan preferensi Anda," papar Yunita Purnamasari dari Associate Facebook dalam rilis tertulisnya, Jumat (24/3).

"Contohnya, jika seseorang mengirimkan pesan sebuah foto dari hewan peliharannya yang lucu, Anda dapat memberikan respon dengan menggunakan reaksi love. Jika seseorang mengatur rencana makan malam, Anda dapat dengan mudah memberikan respon dengan reaksi ya atau tidak untuk menunjukkan preferensi Anda," papar Yunita Purnamasari dari Associate Facebook dalam rilis tertulisnya, Jumat (24/3).

Untuk menambahkan reaction, tekan dan tahan sebuah pesan, dan kemudian geser jari Anda untuk membuat beberapa pilihan mulai dari love, senyum, wow, sedih, marah, ya, dan tanpa emoji.

Anda akan melihat bagaimana orang telah memberikan reaksinya pada sebuah pesan di bagian pojok bawah dari pesan tersebut.

Di bagian tersebut, Anda akan melihat reaksi orang-orang tertentu berikut jumlah berapa banyak orang yang telah memberikan reaksinya pada pesan tersebut. Dengan menekan emoji akan memungkinkan Anda melihat anggota grup mana saja yang sudah memberikan reaksi pada percakapan Anda.


Ketika seseorang memberikan reaksi pada pesan yang Anda kirimkan, Anda akan melihat sebuah animasi kecil  ketika Anda melihat percakapan tersebut.

Jika Anda tidak membuka aplikasi Messenger, Anda akan menerikan notifikasi yang memungkinkan Anda mengetahui siapa saja yang sudah memberikan reaksi pada pesan Anda.


Messenger Reactions menggunakan emoji Messenger yang dapat digunakan di percakapan antar individu maupun grup dan dapat digunakan untuk memberikan komentar di segala tipe pesan teks, stiker, video, GIF atau bahkan emoji lainnya.

Sementara 'Mentions' merupakan sebuah cara  untuk secara langsung memberikan notifikasi kepada seseorang ketika mereka disebut dalam sebuah percakapan.

Untuk menyebut nama seseorang di percakapan grup, ketik simbol “@” dengan nama orang tersebut atau mulai mengetik beberapa huruf dari nama orang yang ingin Anda berikan notifikasi.

Ketika pesan tersebut terkirim, nama tersebut akan muncul dengan teks yang ditandai agar bisa dilihat anggota lain dalam Group.

Ketika nama seseorang disebut, bukan hanya sekedar melihat bahwa seseorang telah memberikan respon di sebuah percakapan, dia akan menerikan jenis notifikasi baru yang memungkinkan mereka mengetahui bahwa mereka telah disebut secara spesifik.

Dengan cara ini, sangat mudah untuk kembali  ke percakapan dan menjawab pertanyaan seseorang atau memberikan sebuah respon.

Semua orang dalam percakapan dapat melihat pemanggilan seseorang dalam percakapan, dan setiap orang mendapatkan sebuah notifikasi sama seperti sebelumnya, namun hanya orang-orang tertentu dalam percakapan grup yang mendapat sebuah notifikasi bahwa mereka telah disebut. Anda dapat memilih untuk menon-aktifkan notifikasi tersebut kapan saja.

Reactions dan Mentions juga akan tersedia untuk Work Chat di Workplace, platform Facebook untuk komunikasi global bagi organisasi agar terbentuk kolaborasi yang lebih baik.

"Kedua fitur tersebut mulai diluncurkan hari ini dan akan tersedia secara global dalam beberapa hari ke depan," demikian Yunita.[***]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya