Berita

Jaya Suprana

Manusia Berupaya, Tuhan Yang Maha Kuasa

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 | 12:13 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DENGAN judul "Jaya Suprana Yakin Ahok Djarot Menang Di Putaran Kedua" RMOL 25 Februari 2017 memberitakan bahwa budayawan keturunan Tionghoa, Jaya Suprana, setuju jika pasangan calon (paslon) Petahana Gubernur dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, memenangkan Pilkada DKI putaran kedua.

Apalagi, lanjut pria bernama Phoa Kok Tjiang itu, jika mengacu dari kinerja tim sukses (timses) paslon tersebut. "Sederhana sekali. Setelah melihat dukungan timsesnya, saya yakin Ahok-Djarot pasti menang," ungkapnya saat ditemui di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (24/2) malam. Hanya saja, kata Jaya, hal itu bisa terwujud jika ada faktor X. Apa itu? "Asal... Tuhan tidak berkehendak lain," timpal Pendiri Museum Rekor Indonesia tersebut.

Terkait karakter seperti apa yang ideal memimpin Jakarta, Jaya pun menjawab singkat. Pendiri Yayasan Pendidikan Seni "Jaya Suprana School Of Performing Arts" itu menekankan, Jakarta membutuhkan pemimpin yang mementingkan kepentingan rakyat. "Jelas pemimpin yang berpihak ke warga. Itu saja," pungkasnya.  Berita tersebut rawan menimbulkan tafsir yang keliru terutama bahwa saya = Jaya Suprana adalah pendukung palon petahana Ahok-Djarot.  


Dalam pemberitaan tersebut sebenarnya saya hanya terbatas menjawab pertanyaan wartawan RMOL mengenai siapa yang akan memenangkan pilgub Jakarta putaran kedua. Berdasar observasi subyektif terhadap tim sukses Ahok-Djarot, memang saya meyakini bahwa Ahok-Jarot menang. Alasan faktual berdasar kenyataan bahwa palon petahana memang de facto didukung tim sukses yang profesional digdaya sakti mandraguna  dalam mempengaruhi opini publik sehingga mampu menimbulkan kesan bahwa durian beraroma mawar atau sebaliknya tergantung kehendak pihak yang didukung sang tim sukses.

Di samping itu Ahok-Djarot didukung PDIP yang memang de facto  memiliki kemampuan mendukung palon dengan gelora semangat maju tak gentar rawe rawe rantas malang malang putung. PDIP memang al-out mengerahkan segenap tenaga lahir-batin demi mencapai sasaran target Ahok-Djarot harus menang di Pilkada 2017! Maka berdasar pengamatan organoleptik terhadap profesionalisme serta semangat tim sukses, saya memetik kesimpulan bahwa Ahok-Djarot menang pilkada 2017.

Namun sebenarnya kalimat yang saya ucapkan kepada wartawan RMOL secara lengkap dan utuh adalah "Saya yakin bahwa Ahok-Djarot menang pilkada putaran kedua asal Tuhan TIDAK berkehendak lain". Apabila kalimat tersebut tidak dipotong namun ditampilkan secara lengkap dan utuh menjadi suatu kesatuan kalimat maka jelas bahwa saya sebagai insan manusia penuh kekurangan, keterbatasan dan ketidak-sempurnaan wajib senantiasa sadar untuk tidak akan berani mendahului kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

Memang berdasar kenyataan profesionalisme plus semangat tim sukses sakti mandraguna, dapat diyakini bahwa Ahok-Djarot menang di putaran ke dua asal Tuhan tidak berkehendak lain. Manusia berupaya, Tuhan Yang Maha Kuasa. Terlepas dari kemelut pilkada, yang paling penting ditegaskan adalah bahwa saya pribadi tetap setia pada prinsip TIDAK mendukung kebijakan pemerintah menggusur rakyat apalagi dengan cara melanggar hukum, HAM, kontak politik Ir Joko Widodo dengan rakyat miskin Jakarta, Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Pancasila.

Siapapun yang akan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, saya tetap setia berpihak kepada rakyat miskin yang tidak berdaya melawan angkara murka penindasan. Selama hayat masih dikandung badan dan cara berpikir masih waras , saya tidak akan mendukung penggusuran rakyat yang dilakukan oleh siapa pun juga.[***]

Penulis senantiasa berpihak kepada rakyat


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya