PARA Calon Kepala Daerah yang terhormat , melalui surat terbuka ini kami menyampaikan penghargaan dan penghormatan atas gelora semangat pengabdian Anda yang ingin mempersembahkan karsa dan karya bakti terbaik bagi negara, bangsa dan rakyat di daerah Anda. Semoga pada Pilkada 2017, rakyat akan memilih Anda sebagai kepala daerah yang memimpin pembangunan di daerah Anda.
Terkait dengan pembangunan, dalam kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri untuk mengajukan permohonan kepada Anda yang akan terpilih sebagai kepala daerah yang akan memimpin pembangunan di daerah Anda masing-masing.
Dalam permohonan ini saya tidak perlu mengatas-namakan rakyat sebab diri saya sendiri adalah rakyat .
Saya memohon perkenan Anda setelah nanti terpilih oleh rakyat jangan sampai lupa kepada rakyat yang telah memilih Anda. Jangan sampai Anda nanti setelah terpilih oleh rakyat untuk menjadi kepala daerah lalu pura-pura apalagi benar-benar menderita penyakit amnesia sehingga lupa kepada rakyat yang telah memilih Anda untuk menjadi kepala daerah.
Mohon jangan sampai Anda lupa kepada rakyat pada saat Anda gigih menatalaksanakan pembangunan infra-struktur di daerah di mana Anda telah terpiih oleh rakyat untuk menjadi kepala daerah.
Mohon jangan sampai Anda tega hati untuk sengaja atau tidak sengaja mengorbankan rakyat atas nama pembangunan infra-struktur.
Jangan sampai Anda tega hati menjadikan rakyat sebagai tumbal pembangunan . Jangan sampai Anda mengingkari Kontrak Politik dengan rakyat miskin yang telah ditandatangani Ir. Joko Widodo yang kini telah terpilih oleh rakyat menjadi presiden Indonesia sehingga alih-alih menata malah menggusur rakyat.
Jangan sampai Anda mengingkari Agenda Pembangunan Berkelanjutan yang telah disepakati dan diikrarkan oleh segenap negara termasuk Indonesia anggota Persatuan Bangsa Bangsa sebagai pedoman pembangunan planet bumi tanpa mengorbankan alam, budaya, sosial apalagi manusia.
Jangan sampai dalam terlalu bersemangat melakukan pembangunan infra-struktur kemudian Anda lupa daratan sehingga membabibutatuli menghalalkan segala cara termasuk melanggar hukum, hak asasi manusia, Agenda Pembangunan Berkelanjutan, Kontrak Politik Ir. Joko Widodo dengan rakyat miskin serta Pancasila.
Mohon setelah Anda terpilih oleh rakyat untuk menjadi kepala daerah yang memimpin pembangunan di daerah Anda tetap berkenan eling (ingat) dan ojo dumeh (tidak mentang-mentang) maka tidak akan lupa diri akibat mabuk kekuasaan yang telah diberikan oleh rakyat kepada Anda sehingga Anda tega mengorbankan rakyat atas nama pembangunan atau apa pun.
Mohon selalu diingat bahwa vox populi, vox dei, suara rakyat adalah suara Tuhan, maka sungguh tidak layak apabila rakyat dikhianati dengan alasan apa pun.
Apabila Anda berkenan memperhatikan, mempedulikan serta mengabulkan permohonan saya untuk tidak mengorbankan rakyat dalam menunaikan tugas memimpin perjuangan pembangunan infrastruktur di daerah Anda, sebenarnya saya tidak berdaya apa pun. Kecuali yang mampu saya lakukan adalah berterima kasih kepada Anda serta memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa untuk senantiasa melimpahkan Anugerah Rahmat dan KurniaNya kepada Anda beserta rakyat di daerah Anda. AMIN
[***]
Penulis adalah pembelajar makna hukum, HAM, Agenda Pembangunan Berkelanjutan, Kontrak Politik Jokowi dan Pancasila