Berita

Polsek Pamulang

Pertahanan

Kapolsek Pamulang Dibekuk Tim Saber Pungli Terkait Sabu 0,1 Gram

KAMIS, 29 DESEMBER 2016 | 16:17 WIB | LAPORAN:

Belum 24 jam Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi jajaran di Polda Metro Jaya (PMJ) dalam menangkap tersangka kasus pencurian dengan kekerasan di Pulomas, anak buahnya yang lain justru berulah.

Selogan polisi Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) yang dicanangkan Tito, dikotori dengan penangkapan Kapolsek Pamulang Komisaris R Sartoto dan anggotanya oleh Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli), Selasa (27/12) di wilayah Tangerang Selatan.

"Benar. Kasusnya (terkait) penyalahgunaan sabu 0,1 gram (oleh salah satu tersangka) yang dalam proses hukumnya tidak dilakukan penahanan," kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya, Jakarta, Kamis (29/12).

Penangkapan tersebut bermula saat anggota Polsek Pamulang menangkap satu orang tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu berikut barang bukti seberat 0,1 gram.

Namun, Kasubit Reskrim dan penyidik pembantu Polsek Pamulang, tidak melakukan penahanan terhadap tersangka karena yang bersangkutan mengidap penyakit serius.

Hanya saja, tersangka dimintai uang sebesar Rp 10 juta terkait proses "pengamanan kasus" tersebut.

"Kami masih menunggu surat dari dokter yang menangani. Tapi alasan tidak ditahan yang jadi pemicu adanya suap terhadap Kasubnit dan penyidik pembantu. Barang bukti sekitar Rp 10 juta," papar Martinus.

Akibatnya, Kapolsek Pamulang selaku pimpinan beserta Kasubnit Reskrim, dan penyidik pembantu diamankan untuk dimintai keterangan oleh Bid Propam PMJ.

Jika terbukti menerima dan meminta suap, ketiga anggota Polri itu terancam pidana dan sanksi pemecatan. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya