Berita

Foto: Dokumentasi Bakamla

Pertahanan

Bakamla Tangkap 6 Kapal Pencuri Ikan Filipina di Tahuna

RABU, 14 DESEMBER 2016 | 01:25 WIB | LAPORAN:

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui salah satu unsur yang tergabung dalam Penguatan Operasi Nusantara (Opsnus) IX, yaitu KP Orca 03 berhasil menangkap 6 (enam) Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Filipina di ZEEI Laut Sulawesi.

Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono menjelaskan, keenam kapal tersebut kemudian mengawal dan menggiringnya hingga tiba dengan aman di pangkalan Pengawasan Sumber Daya dan Kelautan Perikanan (PSDKP) Bitung, Selasa (13/12).

Mardiono menambahkan, penangkapan dilakukan akhir pekan lalu oleh kapal milik PSDKP-KKP yang dinakhkodai oleh Capt. Martin yang melakukan patroli di Timur Laut Pulau Mianggas.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa keenam KIA yang ditangkap terdiri dari 1 kapal pengumpul, 1 kapal lampu, dan 4 kapal penangkap. Kapal-kapal tersebut diduga melakukan pelanggaran berupa penangkapan ikan di perairan Indonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen perizinan penangkapan ikan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui enam KIA dengan jumlah nakhkoda, operator beserta ABK 36 orang seluruhnya WNA Filipina, sebagai berikut :
FB. LOVIE - 18 (Kapal Pengangkut/pengumpul), Gt. 148, nakhkoda Tempomona Jun Jun, ABK:  5 WN Philipina, 

FB. LB VIENT-06 , (Kapal Light Boat), GT. 25, nakhkoda Armando A. Serato, ABK: 2 WN Philipina,
 
FB. GINISIS , (Kapal Pumboat) GT. 2, Operator Vernie Malaros, ABK:  2 WN Philipina,
 
FBCA. PMC - 26 (Kapal Pumboat) Gt. 5 , Abk:  8 WN Philipina,

FB. FRANCESKA, (Kapal Pumboat) GT. 2, Operator Sherwen Cananga, ABK:  3 WN Philipina,
 
FBCA. GARLYN 888, (Kapal Pumboat), GT. 10, nakhkoda Bini Quimpan, ABK:  11 WN Philipina.

"Selanjutnya, awak kapal beserta barang bukti telah diamankan di Pangkalan PSDKP Bitung," demikian Mardiono. [sam]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya