Berita

Tito Karnavian/Net

Hukum

Penjelasan Kapolri Soal Perbedaan Penistaan Agama Ahok

RABU, 30 NOVEMBER 2016 | 17:57 WIB

Kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI non aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap berbeda dengan kasus serupa yang pernah terjadi di Indonesia.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, kepolisian sulit untuk menahan Ahok meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Orang banyak tanyakan, kenapa yang lain langsung ditahan, kok yang ini (Ahok) belum juga ditahan! Ini masalah bahasa, makanya kita panggil ahli bahasa dari berbagai Universitas, dari MUI. Begitu juga dari ahli agama, ada banyak dipanggil, total hampir 30 (saksi)," kata dia di Kampus Jayabaya, Pulomas, Jakarta Timur, (Rabu, 30/11).


Tito menjelaskan, kasus Lia Eden yang mengaku titisan Nabi Muhammad SAW mudah dibuktikan lantaran Nabi Muhammad SAW hanya ada satu di dunia ini.

"Beda dengan kasus Lia Eden, karena gampang pembuktiannya. Dia bilang titisan Nabi Muhammad SAW, lah Nabi Muhammad SAW itu cuma satu-satunya, gak ada lagi," kata Kapolri Tito.

Hal serupa juga terjadi dengan kasus Arswendo Atmowiloto yang langsung ditahan karena telah melakukan penghinaan dan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Soal Arswendo gampang juga. Dia bikin poling, Nabi Muhammad SAW ditaruh di nomor 11, (sedangkan) dirinya sendiri nomor 10, kan gampang pembuktiannya," jelas Tito.

Tak hanya itu, kasus perobek Alquran di Jawa Tengah, orangnya langsung ditangkap karena sudah jelas melakukan penistaan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya