Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak/RMOL

Politik

Ketum Pemuda Muhammadiyah: Aneh, Kami Takbir Dituduh Radikalis

SENIN, 28 NOVEMBER 2016 | 13:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Auditorium utama Hotel Narita, Tangerang, Banten, bergemuruh pada awal pidato pembukaan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah dengan tema "Meninggikan Akhlak Membumikan Dakwah untuk Indonesia yang Berkemajuan" (Senin, 28/11).

Karena dia memekikkan takbir sebanyak tiga kali dan meneriakkan merdeka sekali, yang diikuti hampir seribu orang yang hadir.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, merdeka," teriak Dahnil dengan suara lantang.


Dahnil menjelaskan teriakan takbir ini yang menyemangati umat Islam berjuang melawan penjajah sebelum kemerdekaan. Takbir itu pula yang menghasilkan pahlawan-pahlawan besar di Republik Indonesia. Karena perjuangan umat Islam dilandasi niat karena Allah Swt.

"Tapi saat ini ketika kami teriakkan takbir, kami dituduh radikalis, kami dituduh teroris. Ada yang salah dengan negeri ini. Mereka lupa dengan kesejatian Indonesia. Kita merdeka dengan semangat takbir itu," tegasnya.

Namun dia mengakui kemerdekaan Indonesia tak hanya upaya umat Islam. Tapi juga tak lepas dari peran umat agama lain, Protestan, Katolik, Hinda, dan Budha.

"Makanya takbir yang kami sampaikan selalu diakhiri dengan kata merdeka," ucapnya, yang juga menutup pidato dengan teriakan takbir tiga kali dan merdeka sekali.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Wakil Ketua Komisi Yudisial Farid Wajdi, Rektor UMT DR Ahmad Badawi, dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hasto yang merupakan penganut agama Katolik ini sendiri juga meneriakkan takbir ketika menutup pidato saat diberi kesempatan naik panggung. Dia menjelaskan takbir tersebut sebagai bentuk solidaritas.[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya