Teroris Manfaatkan Aksi 411 untuk Show Up

Insiden teror dengan bom molotov di gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur tidak berkaitan dengan Aksi Damai 4 November lalu.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti di Kantor Maarif Institute, Tebet Barat Dalam II, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).

"Aksi 4 November itu murni gerakan yang menuntut supaya ada penegakan hukum terhadap Ahok," ujarnya.

‎Sementara aksi teror Gereja merupakan gerakan yang terstruktur sejak lama. Gerakan ini, lanjut Ray, sengaja memanfaatkan suasana yang belum stabil pasca demo ribuan umat Islam itu.

"Di saat seperti ini, mereka punya niat untuk show up lagi ke publik pasca kematian Santoso," pungkasnya. [sam]