Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Gesture Jokowi Menandakan Takut Dikudeta

SENIN, 14 NOVEMBER 2016 | 08:53 WIB | LAPORAN:

RMOL. Sebagai Kepala Negara, Presiden Jokowi justru merusak dan membuat image seolah-olah safari ke markas-markas TNI dan Polri yakni agar tentara dan Polri berhadapan dengan rakyat.

Begitu disampaikan Rachmawati Soekarnoputri. Rachma mengkritisi, Presiden Jokowi yang lebih memilih "kabur" saat demo 4/11 ketimbang menemui para habaib, kini bersafari keliling markas kesatuan TNI/Polri.

"Dia kemudian bermanuver ke tempat-tempat kombatan ini. Untuk apa, seolah-olah kita siap mau perang, perang buat siapa? Rakyat sendiri?," kata Rachma kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Senin, (14/11).


Ia kemudian menyesalkan pernyataan Jokowi yang mengatakan ada aktor politik yang menjadi biang kerusuhan 411.

"Siapa aktor politiknya, tunjuk aja dong," tegas Rachma.

Banyak kalangan beranggapan, Presiden Jokowi tengah ketakutan akan ada kekuatan yang ingin mengkudeta dirinya, oleh karenanya dia menyambangi markas-markas militer untuk memastikan bawahannya loyal.

Menurut Rachma, Wapres Jusuf Kalla pernah mengatakan jikalau Presiden Jokowi tidak takut dikudeta. Namun justru dalam komunikasi politik, hal itu mengisyaratkan kalau Presiden Jokowi ketakutan akan hal itu.

Seharusnya, lanjut Rachma, Jokowi berbenah diri sebagai pemimpin dan mengoreksi diri. Mengingat sebelum kasus penistaan agama ini, sebagai Presiden Jokowi juga kerap melanggar konstitusi.

"Mestinya dia koreksi diri, bukan safari ke tempat-tempat kombatan itu," tutup Rachma. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya