Berita

Olahraga

10 Pengurus Desak Munaslub PP Pordasi Digelar

SENIN, 17 OKTOBER 2016 | 10:55 WIB | LAPORAN:

Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (PP Pordasi) tampaknya tengah diterpa badai.

Sebanyak 10 Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi meminta kepada ketua umum PP Pordasi untuk segera melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PP Pordasi.

"Kami menunggu jawaban atas jadwal pelaksanaan Munaslub Pordasi ini paling lambat sudah kami terima pada 31 Oktober 2016," ujar Ketua Umum Pengprov Pordasi DKI Jaya, Alex Asmasoebrata.

Kehendak agar PP Pordasi menggelar Munaslub tersebut merupakan hasil kesepakatan rapat konsolidasi organisasi Pordasi yang digelar kemarin (Minggu, 16/10) di sekretariat Pengprov Pordasi DKI Jaya, kompleks Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur.

Rapat konsolidasi ini diikuti belasan perwakilan dari 10 Pengprov Pordasi. Mereka membubuhkan tandatangannya di lembaran kesepakatan tersebut.

Ke-10 perwakilan Pengprov yang meminta diselenggarakannya Munaslub Pordasi itu adalah Alex Asmasoebrata (DKI Jaya), H.Harsoyo (DI Yogyakarta), H.Mochamad Ru'i (Jatim), Ir.H.Marjoni Hendri (Riau), H.Gusrial (Sumatera Barat), Titin Fatima (Kalimantan Barat), AP.Sabar (Kalimantan Selatan), H.Andi Raden Manai (Sulawesi Barat), Meiki Onibala (Sulawesi Utara), dan Jerry Manafe (Nusa Tenggara Timur).    
        
Ketua Umum KONI DKI Jaya, H.Raja Sapta Ervian diagendakan hadir pada rapat konsolidasi ini, namun belakangan membatalkan kedatangannya.

Apa yang mendasari keinginan dari representasi 10 Pengprov Pordasi yang juga menyebutkan diri sebagai Forum Pengprov itu?
Ada lima poin yang disebutkan.

Pertama, tidak dijalankannya dengan baik dan tuntas hasil rapat-rapat komisi yang telah diplenokan pada saat Munas di Solo akhir 2015 oleh ketua umum, seperti pembentukan tim kecil untuk membahas persiapan PON (XIX/2016) dan revisi AD/ART.

Kedua, belum dilaksanakannya pengukuhan terhadap Pengurus Pusat Pordasi (periode 2015-2019) oleh KONI Pusat sebagaimana diatur dalam AD/ART.

Ketiga, pelaksanaan PON XIX/2016, khususnya di pacuan kuda yang sempat hampir tidak bisa dilaksanakan karena dicederai dengan adanya wild-card bagi kuda-kuda tuan rumah (Jabar) yang langsung masuk final, sehingga tidak sesuai dengan semangat sportivitas, fairplay dan olympiasm. Terkait dengan wild-card itu, ketua umum PP Pordasi dianggap tidak netral dan tidak mampu mengatasi masalah wild-card untuk kepentingan bersama anggota Pordasi.

Keempat, sampai saat ini PP Pordasi tidak mempertahankan lapangan pacuan kuda Pulomas yang merupakan aset nasional yang belum tergantikan untuk pacuan kuda.
Kelima, pernyataan ketua umum PP Pordasi di hadapan Pengprov Pordasi Riau yang menyebutkan ingin mengundurkan diri sebagai ketua umum PP Pordasi.[wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya