Berita

Foto/Net

Hukum

POLEMIK

Advokat & Hakim Integritas Rendah Langsung Dicoret

Seleksi Hakim Pengadilan Tipikor
SELASA, 11 OKTOBER 2016 | 09:05 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

RMOL. Indonesia Corruption Watch (ICW) menelusuri be­berapa calon hakim ad hoc pengadilan tindak pidana koru­psi (tipikor) mengikuti seleksi di Mahkamah Agung memi­liki catatan buruk. Mereka tak layak direkomendasikan menjadi pengadil.

Peneliti hukum ICW, Aradilla Caesar mengatakan, pihaknya sudah menelusuri rekam jejak terhadap 60 orang calon hakim dari total 85 calon. Dari penelurusan tersebut, pihaknya hanya merekomen­dasikan tiga nama.

"Sisanya tidak layak karena tidak memiliki kompetensi, integritas dan indepedensi. Para calon kebanyakan pencari kerja kerja dan tidak sedikit yang tidak memiliki pemaha­man seputar dunia peradilan," sebut Aradila.


Dari beberapa nama yang diperiksa ICW, ada calon ha­kim yang memiliki latar bela­kang anggota partai, karyawan swasta, karyawan BUMN dan wiraswasta.

"Kami telusuri rekam je­jaknya dari tiga aspek. Pertama soal integritas. Lalu kompetensi calon dan independensi. Apakah calon merupkan anggota partai politik, pernah caleg dan seba­gainya itu tentu jadi pertimban­gan," papar Aradila.

Untuk 25 orang calon hakim lainnya, tidak dapat terdeteksi. Aradila beralasan tidak bisa melakukan penelusuran karena calon itu berasal dari Indonesia Timur dan tidak terkenal.

"Sisanya ini tadi sudah disampaikan kita tidak bisa tracking, jadi kita minta pani­tia seleksi untuk mendalami sendiri, menggali lebih dalam saat diwawancara nanti," pinta Aradila.

Nama-nama calon hakim yang tidak memenuhi standar kompetensi telah disampaikan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Ad Hoc Tipikor 2016, Artidjo Alkostar.

ICW dan Hakim Agung Artidjo telah sepakat tidak melanjutkan proses seleksi kepada calon yang tidak me­menuhi standar kompetensi. Nama calon langsung dicoret. Termasuk calon yang memiliki latar belakang hakim maupun advokat dengan integritas dan independensi rendah.  ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya