Berita

Pertahanan

Mengecewakan, Baru Sekarang Pergantian Kepala BIN Jadi Isu Politik Berkepanjangan

JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 | 06:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Badan Intelijen Negara adalah salah satu lembaga negara yang sangat strategis dan bagian integral dari keamanan dan pertahanan negara.

Fungsi dan peran intelijen bagi sebuah negara adalah seperti mata dan telinga yang memberikan deteksi dan peringatan dini berkaitan dengan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi baik dalam jangka pendek, menengan, dan panjang.

"Lembaga intelijen bisa dikatakan bekerja 25 jam sehari dan 8 hari dalam seminggu, dengan tanggungjawab yang sangat besar tetapi apresiasi yang nyaris nol," ujar pengamat politik senior AS Hikam (Jumat, 26/8).


Karena itu, kata dia mengingatkan, desas desus seputar pergantian pimpinan BIN semestinya tak boleh terjadi apalagi jika sampai berkepanjangan. Menurutnya, sangat mengecewakan apabila posisi pimpinan BIN lantas hanya menjadi bahan spekulasi dan gosip politik mirip dengan yang biasanya marak di dunia entertainment dan selebriti seperti yang ada di media beberapa minggu terakhir ini.

"Barangkali dalam sejarah Republik selama 71 tahun ini, baru kali ini posisi pimpinan BIN menjadi bahan pergunjingan luas dan terbuka seakan-akan hal itu tidak punya dampak strategis apapun bagi Kamnas dan hanneg kita," ungkapnya.

Dia mengakui bukan rahasia lagi bahwa ada pihak-pihak yang masih belum tahu dan/atau pura-pura tak tahu bahwa BIN adalah sebuah lembaga yang keberadaannya dilindungi dan dijamin oleh konstitusi dan kiprahnya diatur UU.

"Ada pihak-pihak yang tidak mau 'move on' dalam menyikapi BIN sehingga menganggapnya masih sama dan sebangun dengan lembaga intelijen di masa lalu," tegasnya.

Tentu saja masih ditambah lagi dengan adanya pihak-pihak yang gerah jika BIN mampu berfungsi dan berperan secara efektif sebagai komponen pelindung kamnas dan hanneg RI. "Itu sebabnya adanya upaya-upaya melakukan pelemahan terhada BIN merupakan kenyataan yang mesti diantisipasi dan dihadapi dengan tepat oleh Pemerintah dan komunitas intelijen sendiri," tandasnya.

Isu pergantian Kepala BIN yang saat ini dijabat Sutiyoso memang sudah lama berebak. Wakapolri Komjen Budi Gunawan dikabarkan yang akan menggantikan. Bahkan beberapa hari lalu digosipkan Presiden sudah mengirimkan nama calon Kepala BIN ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Namun ternyata tidak benar. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya