Berita

Syaifullah Tamliha/net

Politik

Syaifullah: Jokowi Mampu Imbangi Dua Kelompok Besar Di Kabinet

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 04:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan Kabinet Kerja Jokowi-JK terdiri dari dua kelompok besar. Kelompok pertama berpihak kepada kepentingan Amerika Serikat, dan kedua kelompok yang pro Tiongkok.

"Tentang siapa-siapa saja mereka yang terlibat dengan dua kepentingan besar itu, saya tahu pasti," kata Syaifullah, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (22/6).

Di balik dua kelompok kepentingan tersebut, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini percaya dengan figur Presiden Jokowi yang mampu mengakselerasi dua kepentingan tersebut.


"Saya percaya Presiden mampu mengimbangi antara kepentingan AS dengan Tiongkok melalui perpanjangan tangan mereka di kabinet," ujarnya.

Lebih lanjut, Syaifullah mengungkap manfaat yang diterima oleh bangsa Indonesia ketika Bung Karno pernah berpihak kepada AS.

"Indonesia jelas dapat imbalan saat itu berupa pembangunan jalan Jenderal Sudirman yang menghubungkan Jakarta Pusat dengan Jakarta Selatan dengan kualitas terbaik standar Amerika Serikat. Kini jalan itu harus dibongkar diganti dengan jalan yang dibangun oleh Tiongkok," tukasnya seperti dilansir dari JPNN. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya