Berita

Nusantara

Kelola Air Bersih, ITDC Gandeng EBD Bauer Bangun Mandalika Eco Water

RABU, 15 JUNI 2016 | 16:43 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika terus dikebut. Infrastruktur dasar berupa penyediaan air bersih untuk kebutuhan hotel tengah dibangun. Untuk urusan air bersih, pengembang PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) menggandeng EBD Bauer.

Alasannya, EBD Bauer sudah berpengalaman dalam pengolahan air laut menjadi air bersih. Perusahaan asal Amerika Serikat itu berhasil membangun fasilitas 'treatment plant' air laut di Dhahran dan Riyadh, Arab Saudi, Bahrain, Filipina dan Turki.

"Jadi ITDC bermintra dengan EBD Bauer dengan konsep joint venture. Namanya Mandalika Eco Water. Nantinya kebutuhan air untuk hotel-hotel yang dibangun di kawasan KEK Mandalika seluas 1.035 hektar akan disuplai Mandalika Eco Water," jelas Presiden Direktur PT ITDC Abdulbar M Mansoer, dalam keterangannya (Rabu, 15/6(.

Pihaknya mengolah air laut untuk kebutuhan industri pariwisata karena hotel-hotel di KEK Mandalika relatif dekat dengan laut. "Pemanfaatan air laut menjadi air bersih juga sebagai bentuk implementasi dari ecotourim,” tegas Abdulbar.

Saat ini, ITDC sudah menyiapkan lahan dan mesin pengolah air laut yang didatangkan khusus dari Amerika Serikat. Mesin itu, menurut Abdulbar, mampu menghasilkan air bersih sebanyak 3000 meter kubik per detik.Volumenya  cukup untuk menyuplai 10 hotel.

"Kami mengambil pengalaman di Bali. Di Bali, rata-rata kebutuhan air hotel per hari mencapai 300 meter kubik. Nantinya kami juga akan bermitra dengan PDAM untuk penyediaan air bersih bagi hotel-hotel di Mandalika. Tapi untuk tahap awal, kami harus siapkan alternatif dulu,” urai alumnus bidang arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada itu.

Dari planning yang sudah dirancang, akan ada 20 hotel yang akan dibangun di KEK Mandalika dalam jangka waktu 20 tahun. Bahkan di 2016 ini, sudah ada empat hotel yang siap dibangun. Hotel-hotel itu adalah Pullman hotel dari dana investasi ITDC, Intercontinental Hotel, Club Med Hotel, dan Lee's Hotel. Pembangunan seluruh hotel itu ditargetkan rampung dalam dua setengah tahun. "Itu sebabnya dari sekarang ITDC sudah menyiapkan fasilitas penyediaan air bersih," pungkas Abdulbar.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, pengelolaan sumber daya dengan konsep eco green itu memang jatuhnya lebih mahal. Karena ada disiplin tinggi untuk tidak menghambur-hamburkan energy, dan menggunakan konsep renewable energy. 

Penggunaan air bersih tidak menyedot air tanah itu bagus, karena ikut konservasi sumber daya alam berupa air di kawasan itu. Tetapi biasanya, proses pembuatan air dari laut itu tidak murah. "Saya yakin manajemen ITDC sudah berhitung itu," kata dia.

Jangan sampai, kata dia, berjuang untuk sebuah idealism, menjaga agar serba ramah lingkungan, tapi ujungnya harganya mahal dan tidak kompetitif. Prinsip ekonomi selalu menggunakan pedoman, bahwa air selalu mengalir dan mencari tempat yang lebih rendah. Tetapi jika ITDC bisa mengimplementasikan dengan baik, idealnya memang menggunakan konsep: eco water, seperti Mandalika. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya