Berita

net

Nusantara

Ahok Temukan Banyak Makam Fiktif

KAMIS, 09 JUNI 2016 | 22:28 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku mendapat laporan soal oknum anak buahnya yang membuat pemakaman fiktif. Modusnya dengan memasang batu nisan pada petak tanah di suatu tempat pemakaman umum (TPU), padahal dibawahnya belum tentu ada jenazah yang dimakamkan.

"Banyak sekali makam yang fiktif-fiktif. Dicup dulu tahu enggak," beber Ahok di Gedung Balai Kota, Kamis (9/6).

Dia menjelaskan, batu nisan kosong itu dipasang guna memastikan ketersediaan lahan makam yang masih kosong di TPU. Jika ada warga yang ingin menggunakan lahan makam maka oknum PNS akan memberitahu bahwa tidak ada lahan kosong. Kecuali bagi mereka yang bersedia membayar lebih, maka akan langsung diarahkan ke lahan kosong tersebut.


"Jadi, ada batu nisan yang belum pasti itu ada isinya. Makanya kalau ada yang nyogok, ditaruh di depan," jelas Ahok.

Masalah tersebut, menjadi catatan buruk bagi Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Ratna Diah Kurniati. Sebenarnya, Ahok ingin agar Ratna membuat sistem informasi untuk memastikan petak tanah diisi oleh jenazah yang namanya sesuai dengan yang tertulis pada batu nisan.

"Kita sekarang mau petakan. Nanti kelihatan, siapa yang minta (memesan lahan makam). Kita juga lagi pikirkan bagaimana cara membaca (identifikasi jenazah di makam)," ujar mantan politisi Gerindra itu.

Ahok menegaskan akan mengevaluasi masalah yang ada. Jika tidak kunjung diperbaiki, bisa saja nasib Ratna Diah akan sama seperti pendahulunya Nandar Sunandar.

"Dievaluasi mungkin juga," pungkas Ahok. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya