Berita

ariza patria/net

Politik

Gerindra: Anggota Legislatif Tak Perlu Mundur Bila Maju Pilkada

KAMIS, 02 JUNI 2016 | 09:48 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Anggota DPR, DPD dan DPRD merupakan jabatan politik yang diperoleh melalui proses pemilihan umum, sehingga mekanisme pengunduran diri ketika mau mau dalam Pilkada harus disebabkan oleh alasan-alasan yang bersifat khusus.

Karena itu, kata Wakil Ketua Komisi II, Ariza Patria, aturan mundur  seharusnya hanya berlaku pada PNS, TNI, dan Polri yang memang berpotensi terganggu netralitasnya saat menjalankan tugas negara di masa kampanye.
 
"Kalau anggota legislatif kan dia tidak memegang birokrasi dan anggaran, mereka tidak perlu mundur kalau mau maju di Pilkada karena tidak ada konflik kepentingan di situ. Jika mengikuti logika Putusan MK Nomor 33/PUU-XIII/2015 itu, seharusnya dikeluarkan bagi jabatan yang sekiranya bisa menimbulkan konflik kepentingan," kata Ariza beberapa saat lalu (Kamis, 2/6).
 

 
Terkait syarat dukungan terhadap pasangan calon, sambung Ariza, Fraksi Gerindra konsisten meminta agar syarat diturunkan dari 20-25 persen, menjadi 15-20 persen. Menurutnya, penurunan ambang batas ini dimaksudkan agar partai politik mempunyai kesempatan yang lebih luas dan mempunyai banyak pilihan dalam menentukan kepala daerah.
 
"Argumentasi penurunan persentase juga untuk memastikan partai politik bertanggungjawab terhadap fungsi kaderisasi dan rekrutmen politik," demikian Ariza. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya