Berita

ilustrasi

Dana Desa Gerakkan Roda Perekonomian Desa Tondei

KAMIS, 19 MEI 2016 | 23:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dana desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat sudah mulai dirasakan daerah-daerah teringgal. Bahkan mampu membangkitkan roda ekonomi, seperti di Desa Tondei, Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan.

Sebelumnya, problem transportasi serta jalanan yang rusak dan sempit menjadi kendala akses masuk dan keluar daerah ini. Kondisi jalan sangat tidak memadai. Begitu buruk. Sehingga muncul ungkapan di masyarakat, "Tunggu babi nae kalapa baru oto maso di Tondei". Ungkapan tersebut sebagai rasa pesimis dan kecewa yang mengandung arti tentang mustahilnya Desa Tondei dikunjungi kendaraan bermotor.

Tapi sejak tahun 2015 lalu, pengaspalan jalan dilakukan. Sehingga akses ke desa
di daerah perbukitan yang memiliki tanah yang subur dengan aneka hasil bumi yang bermacam-macam ini perlahan mulai terbuka.

"Hasil bumi semakin mudah diangkut ke sentra-sentra pemasaran terdekat. Dengan pembangunan infrastruktur jalan tersebut roda ekonomi di desa perlahan menggeliat dan diharapkan terus berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat," ungkap Fritz Wotulo, salah seorang penduduk di Desa Tondei (Kamis, 19/5).

Hukum Tua Desa Tondei Satu, Nita D. F. Lumapow, mengatakan, proyek perintisan dan pengerasan jalan bersumber dari Dana Desa (DD). Dari total jumlah DD Tahun 2015 sebanyak Rp. 252.575.000, sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Selain diproyeksikan untuk perintisan jalan desa sepanjang 850 meter dan  pengerasan jalan sepanjang 225 meter, dana tersebut juga disalurkan untuk pembangunan talud sepanjang 141 meter.

"Puji Tuhan, respons  masyarakat terhadap pembangunan infrastuktur sangat positif. Dukungan mereka ditunjukkan dengan gotong royong pada berbagai kegiatan pembangunan yang diadakan oleh pemerintah desa, termasuk pengerasan jalan desa beberapa waktu lalu,” ujar Hukum Tua Nita.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Desa di lapangan melihat langsung manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Seorang penjual sayuran dengan sepeda motornya melenggang santai menjajakan barang dagangan ke masyarakat. Seorang ibu rumah tangga yang membeli sayur-sayuran pun mengaku sangat diuntungkan dengan adanya rintisan jalan desa yang semakin memudahkan akses untuk berbagai keperluan sehari-hari.

 Kita ingin menegaskan bahwa negara hadir di Desa Tondei Satu ini. Kontribusi negara nampaknya tidak sia-sia,” ujar Ketua Satgas Desa, Kacung Marijan. Kacung menambahkan, DD harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk membangun infrastruktur yang paling dibutuhkan di desa. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya