Berita

ray rangkuti/net

Politik

Ray Rangkuti Ragu Yusril Dapat Perahu

PDIP Tidak Dapat Apa-apa
JUMAT, 13 MEI 2016 | 20:30 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Hasil survei Cyrus Network menunjukkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), masih memiliki elektabilitas paling tinggi ketimbang kandidat lain yang ada.

Ahok mendapat 46 persen sampai 56 persen. Sementara di nomor 2 ada nama Yusril Ihza Mahendra. Kandidat pesaing Ahok itu memperoleh elektabilitas 9 persen sampai 19 persen. Perentase itu didapat dari top of mind sampai simulasi empat nama.

"Jika simulasi head to head dengan Ahok, Yusril mendapat angka 26,5 persen, sementara Ahok memperoleh angka 60 persen," ujar Managing Director Cyrus Network, Eko David Afianto, di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).

Sementara, pengamat politik Ray Rangkuti mengakui Yusril punya elektabilitas tinggi dibanding para pesaing Ahok lainnya. Namun demikian, Ray ragu Yusril mendapat "perahu politik".

"Saya ragu Yusril dapat perahu meski elektabilitasnya tinggi," katanya.

Ray mengatakan, ada dua partai politik yang kuat di DKI yakni PDIP dan Partai Gerindra. Kedua partai itu kecil kemungkinan memberi dukungan kepada Yusril.

"PDIP tidak mungkin dukung Yusril, rugi. PDIP dapat apa dari Yusril? Dari segi marwah dan kapital, PDIP tidak dapat apa-apa," ucap Ray.

Kemungkinan PDIP mau mendukung Yusril hanya untuk posisi Calon Wakil Gubernur. Permasalahannya, Yusril sudah jauh-jauh hari menolak menjadi Cawagub.

"Kalau Gerindra dukung Yusril, saya juga ragu. Jauh-jauh hari sudah penjaringan nama," ungkap Ray. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya