Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Laksdya Ari: Bakamla Butuh Pejabat Bertanggung Jawab Besar

JUMAT, 13 MEI 2016 | 16:23 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI), Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo secara resmi melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi dalam suatu upacara, di Ruang Serba Guna Kantor Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo No. 11, Jakarta Pusat, Jum’at (13/5).

Sembilan pejabat pimpinan tinggi itu terdiri dari seorang Pimpinan Tinggi Madya (Eselon l) dan delapan orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II).

Mereka yang dilantik yaitu Laksma TNI Andi Achdar dilantik menjadi deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla RI (Eselon la), Laksma TNI Yuli Dharmawanto (direktur Hukum, Deputi Bidang Inhuker Bakamla RI/Eselon lla), Marsekal Pertama TNI Widiantoro Direktur Operasi Udara Maritim, Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla RI / Eselon lla), Kolonel Laut (KH) Edi Fernandi (direktur Strategi Kamla, Deputi Bidang Inhuler Bakamla RI / Eselon lla), Sucipto (direktur Kebijakan Kamla Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla RI / Eselon lla).

Sandi (direktur Kerjasama Kamla Direktur Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla RI / Eselon lla), Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo (Plt. Direktur Operasi Laut Direktur Bidang Operasi dan latihan Bakamla RI / Eselon lla), Kombes Pol Drs. Arifin, M.H. (Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI / Eselon lla), serta Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet yang memperoleh kepercayaan mengemban tugas sebagai Plt. Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Bakamla RI, yang juga masuk dalam jajaran Pejabat Eselon lla.
 
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo,  dalam sambutannya mengatakan, Bakamla mempunyai tugas dan tantangan yang besar, yaitu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.

"Oleh sebab itu, Bakamla membutuhkan pejabat atau pegawai yang mempunyai tanggung jawab besar pada bidang administrasi dan operasional dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ucapnya.
 
Menurut Perwira Tinggi (Pati) berbintang tiga tersebut, dari kunjungan Komisi I DPR ke kantor Bakamla tanggal 14 April lalu dan kunjungan kerja spesifik ke tiga kantor Kamla Zona Maritim (Barat, Tengah, dan Timur) secara bersamaan pada tanggal 21 dan 22 April yang lalu, dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Pusat Komando dan Pengendalian Bakamla di pusat dan di daerah.
 
Tentu saja terdapat masukan, saran, ataupun rekomendasi Komisi I DPR RI. Rekomendasi tersebut, tentu saja harus segera ditindaklanjuti oleh unit masing-masing sesuai dengan bidang tugasnya. Hal ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah (dalam hal ini eksekutif) dengan legislatif dalam penyelenggaraan keamanan dan keselamatan laut,” kata Kepala Bakamla.
 
Kepala Bakamla juga menyampaikan, menjadi tantangan tersendiri bagi Deputi Operasi dan Latihan yang baru saja di lantik beserta jajarannya. Mengingat operasi (patroli) laut beberapa waktu lalu yang digelar, Bakamla menangkap beberapa kapal ikan asing berbendera Malaysia dengan ABK berkebangsaan Vietnam, dan sedang dalam proses hukum di kantor  PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan di Tarempa Provinsi Kepulauan Riau.

"Hasil patroli Bakamla bersama stakeholder tersebut agar ditindaklanjuti oleh unit terkait, sehingga proses hukumnya berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berazaskan keadilan," harapnya.
 
Pucuk pimpinan tertinggi di Bakamla RI itu menegaskan, berkat kerja sama yang tepat melalui informasi yang ditindaklanjuti antara Bakamla dengan TNI AL, beberapa hari yang lalu TNI AL telah menangkap percobaan perompakan kapal bermuatan minyak berbendera Singapura di perairan Tanjung Puting.

"Saat ini juga, sedang berlangsung Patroli Terkoordinasi antara Indonesia (Bakamla) dengan Australia (Australia Border Force) di Laut Timor untuk kegiatan illegal fishing, people smuggling, penyelundupan, dan perlindungan lingkungan maritim," ujarnya.
 
Laksdya TNI Ari Soedewo menambahkan, keberhasilan Bakamla bersama stakeholder pada patroli Nusantara IV ini, patut diapresiasi dan dapat terus ditingkatkan oleh Deputi Operasi dan Latihan yang baru beserta jajarannya.

"Tentu saja dengan dukungan unit yang lain dan sinergitas dengan stakeholder," pungkasnya.

Turut hadir pada upacara tersebut, para deputi dan direktur di jajaran Bakamla RI, serta sejumlah undangan lainnya.[wid]
 


Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya