Berita

Hendrik Kawilarang Luntungan

Pasokan listrik Tak Tersedia, Industri Kecil-Menengah Bisa Tutup

KAMIS, 12 MEI 2016 | 17:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kenaikan tarif listrik sangat dirasakan sektor industri di tengah daya beli masyarakat yang menurun. Karena itu diskon listrik 30% pada waktu penggunaan pukul 23.00-08.00 yang masuk paket kebijakan ekonomi jilid III, harus segera direalisasikan. Apalagi, Presiden saat ini sudah menerbitkan paket kebijakan ekonomi jilid XII.

"Seharusnya PLN sebagai Perusahaan BUMN, memiliki inisiatif untuk membahas hal ini secara internal. Sehingga publik mengerti apa alasan masih tertundanya realisasi 30% itu," tegas Ketua Bidang Industri dan Perdagangan DPP Partai Perindo, Hendrik Kawilarang Luntungan (Kamis, 12/5).

"Industri dalam negeri, terutama yang menengah sangat bergantung dengan kepastian pasokan tenaga listrik. Jika negara tidak bisa menjamin pasokan listrik, maka industri kecil-menengah bisa gulung tikar pelan-pelan," sambungnya.

Dia juga melihat ada banyak alternatif untuk melakukan stok energi dalam negeri; seperti mengkonversi batu bara menjadi energi listrik, atau konversi energi matahari.

"Selain listrik dan gas, Indonesia punya banyak alternatif ketersediaan energi. Proyek pengembangan Industri dan energi alternatif seperti di Muara Enim atau Mesuji misalnya harus menjadi perhatian kita bersama. Bahwa ketersediaan energi dalam negeri menjadi satu prasyarat utama atas kemajuan industry kita," tandasnya.  

Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution juga mempersoalkan diskon tarif hingga 30 persen untuk pemakaian listrik pada tengah malam hingga pagi hari belum dijalankan oleh PLN. Karena itu dia akan mengklarifikasi kepada PT PLN. "Ini kita mau rapat lagi, karena ternyata PLN tidak mau, jadi masih ada dispute," kata Darmin.

Tapi pihak PLN menyatakan program diskon tarif listrik tersebut sudah berjalan. "Data per hari ini ada 667 konsumen industri skala menengah dan skala besar yang ikut program dengan tarif 30 persen bagi tambahan pemakaian antara pukul 23.00 hingga 08.00," kata Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun pada Selasa (3/5) lalu, seperti dikutip dari sebuah media. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya