Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak sumringah saat diklarifikasi soal dukungan Faisal Basri untuknya.
"Bagus dong, kan temen kita," ucap Ahok singkat di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (2/5).
Faisal Basri mengaku telah menyerahkan KTP miliknya ke Teman Ahok. Ini sebagai bentuk dukungannya untuk mantan bupati Belitung Timur itu maju Pilkada Jakarta 2017 nanti.
"KTP saya ini sudah saya serahkan untuk pak Ahok," kata Faisal.
Faisal beralasan tak ingin Jakarta dipimpin oleh gubernur yang berasal dari partai politik (parpol).
"Manuver Ahok dibutuhkan untuk mengingatkan partai politik. Kalau tidak ada Ahok kacau, partai politik semena-mena lagi," tuturnya.
Menurut dia, gubernur yang berasal dari partai politik lebih mementingkan kepentingan parpol, bukan masyarakat Jakarta.
"Independen itu kita perjuangkan sebagai jaring-jaring pengaman partai politik. Ingat 2007 independen belum boleh. Waktu itu calonnya cuma dua, Adang Daradjatun sama Foke (Fauzi Bowo). Rakyat disuruh pilih masuk mulut buaya atau singa. Itu tidak bisa, ini demokrasi. Jadi kita harus hargai," tuturnya.
Adanya independen menurut dia membuat kualitas demokrasi jadi meningkat.
"Coba bayangan Ahok dengan kelemahannya dia memiliki posisi yang kuat. Keadaan sekarang Ahok menjadi umpan untuk memunculkan orang- orang yang lebih baik lagi, itu kan indah," terang Faisal
.[wid]