Berita

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo saat memimpin rapat persiapan pembukaan pendaftaran anggota baru Polri/Ist

Presisi

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 18:12 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo memimpin rapat persiapan pembukaan pendaftaran anggota baru Polri. 

Dia meminta kepada seluruh jajaran Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) baik di tingkat pusat dan polda, memberikan informasi terus-menerus pada masyarakat bahwa Polri tidak memungut biaya sepeserpun alias gratis dalam penerimaan anggota baru. Komjen Dedi tak ingin jajaran berdiam diri dengan anggapan 'masuk Polri bayar'.

"Jangan sampai ada anggapan dari masyarakat 'masuk polisi bayar, kalau nggak bayar nggak bisa masuk polisi'. Makanya dari awal dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis itu merupakan nafas kita dalam proses rekrutmen," ujar Komjen Dedi saat Launching Pembukaan Pendaftaran Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025, Jakarta, Rabu 5 Februari 2025. 

"Kita harus meng-clear-kan kepada masyarakat bahwa masuk polisi itu gratis," imbuh Komjen Dedi.

Kegiatan yang dipimpinnya ini diikuti seluruh pejabat SSDM Polri, pejabat Biro SDM masing-masing polda, dan perwakilan dari tiap-tiap satuan yang terlibat pada proses rekrutmen seperti Lemdiklat Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri, Divisi Propam Polri dan lainnya.

"Tolog sampaikan kepada masyarakat, 'Masuk polisi gratis'. Kalau masih ada masyarakat yang dibujuk, dirayu masuk polisi bayar, tolong ingatkan betul-betul kepada masyarakat untuk jangan percaya," pinta Komjen Dedi.

Dedi berkali-kali menegaskan panitia penerimaan Polri harus memberikan pemahaman utuh kepada masyarakat. Jangan sampai, lanjutnya, masyarakat jadi korban pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menipu masyarakat. 

"Kegiatan rekrutmen harus betul-betuk bersih, transparan, akuntabel dan humanis, dan tidak dipungut biaya seperser apapun dari tahap administrasi, seleksi sampai tahap akhir, itu betul-betul gratis. Sampaikan berulang kali sama masyarakat agar masyarakat betul-betul paham," tegas Komjen Dedi.

Terakhir dia mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya proses rekrutmen terpadu adalah tanggung jawab bersama seluruh panitia penerimaan dan pihak-pihak yang terlibat proses ini.

"Ini tanggung jawab kita semua," pungkas dia.


Populer

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Indonesia Dibayangi Utang Rp10 Ribu Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Jumat, 14 Maret 2025 | 12:40

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Ingatkan Pesan Presiden, Kapolda Riau: Jangan Menyusahkan Rakyat

Senin, 17 Maret 2025 | 17:59

Pemprov DKI dan Lemhannas Perkuat Kerja Sama Strategis

Senin, 17 Maret 2025 | 17:53

Mentan dan Bapanas Beda Pandang Soal Beras Berkutu, Alex Indra: Koordinasi yang Mahal

Senin, 17 Maret 2025 | 17:47

30 Proyek Raksasa Prabowo Bisa Hasilkan 8 Juta Lapangan Kerja

Senin, 17 Maret 2025 | 17:42

Sebaiknya Truk Tak Gunakan Kapal Penyeberangan di H-7 dan H+7

Senin, 17 Maret 2025 | 17:40

Catat, Ini Tempat Ngecas Mobil Listrik Sepanjang Jalan Tol Trans Jawa

Senin, 17 Maret 2025 | 17:33

DPR Minta Operator Jalan Tol Beri Layanan Terbaik Selama Arus Mudik

Senin, 17 Maret 2025 | 17:24

Puan Maharani Minta Bekas Kapolres Ngada Dipecat dan Diberi Sanksi Berat

Senin, 17 Maret 2025 | 17:12

Ratusan Ribu Ton Beras jadi Berkutu Akibat Volume Impor Berlebihan

Senin, 17 Maret 2025 | 17:11

Di peresmian Smelter Freeport, Prabowo Ungkap Betapa Spesialnya Angka 8

Senin, 17 Maret 2025 | 17:07

Selengkapnya