Berita

ilustrasi/net

Jakarta Butuh Pemimpin Adil Dalam Pikiran Dan Tindakan

SENIN, 02 MEI 2016 | 08:12 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Jakarta bukan negara yang mempunyai kedaulatan sendiri dengan pemerintahan yang berdiri sendiri. Jakarta juga bukan sekadar kota di daerah administratif biasa. Jakarta adalah Ibukota Negara Republik Indonesia.

"Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta bukan hanya milik kelompok perseorangan saja. Setiap warga berhak tinggal di Jakarta, mendapat perlindungan dan pelayanan yang sama. Perlakuan yang tak beda-bedakan antara warga kaya dan miskin, konglomerat atau pekerja biasa," kata Ketua Relawan Yusril untuk Jakarta Adil, Ahmad Syukron Makmun, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 2/5).

Menurut Syukron, Jakarta merupakan miniatur Indonesia. Berbagai persoalan negara seperti pemerintahan, perekonomian, sosial-politik, hukum, dan sebagainya ada di Jakarta. Perwajahan pertama yang dilihat dan menjadi icon pembangunan suatu negara adalah wajah ibu kota.


Karena itu, sambungnyam Jakarta harus dipimpin oleh orang yang mengerti dan memahami posisi Jakarta sebagai Ibukota. Jakarta butuh pemimpin yang mempunyai paradigma inclusive citizenship, yang tidak membeda-bedakan status, etnis, suku, agama dan kelas sosial warga.

"Pemimpin yang adil dalam pikiran maupun tindakan," demikian Sukron. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya