‎. Kunjungan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Jawa Timur disertai dengan agenda  perjalanan menuju Taman Harmoni di Surabaya‎. Di tengah perjalanan, Mega pun berbincang dengan  Walikota Surabaya Tri Rismaharini tentang taman bunga.‎
‎Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut mendampingi Megawati menjelaskan Risma tiada henti memaparkan tentang Taman Harmoni yang luasnya 60 hektar. Taman itu dulunya tempat pembuangan sampah yang kini disulap menjadi taman yang indah oleh sentuhan dingin "tangan pertamanan" Tri Rismaharini. Â
‎Mendengar hal tersebut, kata Hasto, Megawati mengusulkan kepada Risma untuk  menanam bunga pacar sebagai boarder taman yang bertebaran sepanjang jalan. Â
‎"Ibu Megawati berjanji untuk memberikan tanaman Sokaraja Besar dengan bunganya yang berwarna kuning. Namanya saja Soka Raja, jadi rajanya Soka," kata Hasto menirukan ucapan Megawati beberapa saat lalu (Minggu, 1/5).‎ Â
Risma pun menceritakan bagaimana setiap hari sekurang-kurangnya 50 pohon ditanam di Kota Surabaya. Penghijauan ini, sebagi aksi nyata memberikan kehidupan alami Kota Surabaya yang semakin cantik dari hari ke hari. Â
‎‎"Mbak Risma, saya kan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, beberapa tanaman penghias nanti saya kasihkan dari berbagai koleksi yang kami punya," ujar Megawati dengan penuh semangat. Â
‎‎Setelah menikmati Taman Harmoni dengan area yang begitu besar, Megawati mengusulkan kepada Risma untuk membuat tempat khusus untuk jenis-jenis kamboja dari seluruh Indonesia, termasuk Kamboja Bunga 10 yang disebut jepundasa. ‎Jepundasa berasal dari Bali, yang kelopaknya ada 10.Â
‎Megawati juga secara khusus meminta kepada Risma untuk menularkan keberhasilannya pada Bupati Samosir yang dipimpin oleh kader PDIP guna memperindah wajah Danau Toba.‎ Â
‎‎"Politik dalam watak sebenarnya memang berbicara tentang pangan untuk rakyat, perumahan yang layak, harga kebututhan pokok yang terjangkau termasuk urusan taman untuk rakyat,"  demikian Hasto Kristiyanto. [ysa]