Berita

Bandung Kembangkan Wisata Legenda Dan Desa Adat

SENIN, 25 APRIL 2016 | 20:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah Kabupaten Bandung akan mengembangkan wisata legenda untuk menarik wisatawan. Apalagi memang, daerah yang kerap disebut sebagai Paris van Java itu kaya cerita legenda.  

"Ini kan unik. Jadi kita menjual cerita, menjual mitos. Daerah-daerah yang potensial seperti Gunung Tangkuban Perahu dan kawah Kamojang perlu dimitoskan," ujar Bupati Bandung, Dadang M Naser, Senin, (24/4).

Di kawah Kamojang, Kecamatan Ibun, memang terdapat sumber mata air panas. Dan itu menjadi magnet tinggi lantaran ada balutan cerita legenda tentang bidadari yang turun dari kahyangan ke Kamojang untuk mandi di sana.

Untuk lebih memperkuat imej pariwisatanya, Dadang mengaku serius menggarap kekayaan adat desa-desa di Kabupaten Bandung. Desa yang diisi adat diyakini Dadang akan lebih disukai wisatawan lokal ataupun mancanegara.

"Saya ingin mencontoh Bali. Bali sudah dikenal luas hingga kancah internasional karena punya ciri khas budaya dalam wisatanya. Budaya yang ada di Bali sudah menjadi industri. Sudah menjadi bahan jualan untuk menarik minat wisatawan," bebernya.

Apalagi, kata dia lagi, Kabupaten Bandung punya banyak potensi budaya yang siap diindustrikan seperti Bali. "Kami punya Rampak Kendang di Ciparay. Nanti kami atur supaya itu bisa tampil di Gedong Budaya. Ada juga kampung adat di Cikondang. Kawasan itu bisa dikembangkan menjadi desa wisata dengan pendekatan adat," akunya.

Menpar Arief Yahya menilai story line itu penting sebagai content materi promosi. Banyak contoh destinasi yang awalnya bukan apa-apa, tidak banyak dikenal, tetapi tiba-tiba meldak setelah dieksplorasi dan dibuat ceritanya dengan baik. "Belitung dengan Laskar Pelangi, New Zealand dengan Lord of The Ring-nya, Jeju Island Korea dengan ceritanya, dan lainnya," ungkapnya.

Karena itu, 3A harus dipastikan bagus dulu. Atraksi, Amenitas dan Akses menuju ke berbagai destinasi yang ditawarkan itu. "Bandung itu lengkap, atraksinya banyak, kombinasi antara nature dan culture. Tidak perlu diragukan lagi," jelas Menpar.

Tinggal akses, yang masih harus diperkuat. Bandara internasional, direct flight dari originasi utana, dan jalan tol dari Jakarta, market nusantara yang paling potensial. Saat ini dari dan menuju Bandung pada week end dan hari libur, sudah terlalu padat. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya